Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
28/03/2024
CITILIVE

Temuan TGIPF, Stadion Kanjuruhan Tak Layak untuk Pertandingan High Risk

  • Oktober 10, 2022
  • 2 min read
Temuan TGIPF, Stadion Kanjuruhan Tak Layak untuk Pertandingan High Risk

UPDATEKOTA, MalangLive – Stadion Kanjuruhan yang terletak di Kabupaten Malang tidak layak untuk pertandingan berisiko tinggi (high risk).

Sebanyak 131 orang tewas dan ratusan orang lain terluka dalam tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Nugroho Setiawan mengatakan rekaman CCTV memperlihatkan para penonton terhimpit dan sekarat saat berebut keluar dari Pintu 13 untuk menghindari gas air mata yang ditembakkan polisi.

“Situasinya adalah orang itu berebut keluar, sementara sebagian sudah jatuh, pingsan, terhimpit, terinjak karena efek dari gas air mata,” kata Nugroho Setiawan, dikutip dari akun YouTube Kemenko Polhukam, Minggu 9 Oktober 2022.

“Miris sekali. Saya melihat detik-detik beberapa penonton yang tertimpa, tertumpuk, dan meregang nyawa. Terekam sekali di CCTV,” sambung Nugroho.

Kepanikan penonton seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang terekam CCTV itu sangat mengerikan.

“Pintu terbuka, tapi sangat kecil. Itu seharusnya pintu untuk masuk, tapi terpaksa menjadi pintu keluar,” ucap pakar keamanan pertandingan (security officer) berlisensi FIFA.

Nugroho mengatakan Stadion Kanjuruhan tidak layak untuk menggelar pertandingan berisiko tinggi (high risk match), seperti laga Arema FC vs Persebaya.

“Mungkin kalau itu medium atau low risk masih bisa,” kata Nugroho.

Nugroho mengatakan pelaksana harus membuat perhitungan secara rinci dan mempertimbangkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi dalam pertandingan yang diperkirakan berisiko tinggi.