Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
01/08/2025
Uncategorized

KEUTAMAAN BULAN RAJAB: RAHASIA DI BALIK KEISTIMEWAANNYA

aliya nopan
  • Desember 30, 2024
  • 3 min read
KEUTAMAAN BULAN RAJAB: RAHASIA DI BALIK KEISTIMEWAANNYA

Bulan Rajab adalah salah satu bulan istimewa dalam kalender Hijriyah. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram (suci) yang dimuliakan oleh Allah SWT. Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, doa, dan dzikir, sebagai bentuk persiapan menuju bulan Ramadan yang penuh berkah. Bulan Rajab 1446 Hijriah diperkirakan akan dimulai pada Rabu, 1 Januari 2025, malam 1 Rajab akan dimulai pada Selasa, 31 Desember 2024, setelah waktu Maghrib.

Keutamaan Bulan Rajab

Bulan Rajab memiliki keutamaan sebagai bulan haram, yaitu bulan yang di dalamnya dianjurkan untuk menjauhi perbuatan dosa dan memperbanyak amal kebaikan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36).

Empat bulan haram yang dimaksud adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab

1.      Berpuasa Sunnah Berpuasa di bulan Rajab sangat dianjurkan sebagai bentuk ibadah sunnah. Meski tidak ada ketentuan khusus tentang jumlah hari tertentu, umat Islam dapat berpuasa kapan saja selama bulan ini.

Rasulullah SAW bersabda:

“Berpuasalah di bulan-bulan haram, dan tinggalkanlah.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

2.      Memperbanyak Istighfar Memohon ampunan kepada Allah adalah salah satu amalan utama di bulan Rajab. Ucapkanlah:

Astaghfirullah wa atuubu ilaih

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.”

3.      Dzikir yang Dianjurkan Berikut dzikir yang dianjurkan untuk sering diucapkan di bulan Rajab:

Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah, wallahu akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.”

Selain itu, bacaan Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah) juga dianjurkan untuk diperbanyak.

4.      Bersedekah dan Berbuat Kebaikan Sedekah memiliki keutamaan besar, terlebih di bulan yang mulia seperti Rajab. Rasulullah SAW senantiasa mendorong umatnya untuk membantu sesama, terutama kaum fakir miskin.

5.      Memperbanyak Shalat Sunnah Shalat sunnah seperti Tahajjud, Dhuha, dan Rawatib dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Rajab. Shalat sunnah adalah cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala tambahan.

Doa di Bulan Rajab

Umat Islam juga dianjurkan membaca doa berikut di bulan Rajab:

Allahumma baarik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhan.

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.”

Doa ini merupakan permohonan kepada Allah agar diberi keberkahan dalam menjalani bulan-bulan mulia dan dipertemukan dengan bulan Ramadan.

Kapan Bulan Rajab?

Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah, setelah Jumadil Akhir dan sebelum Sya’ban. Penentuan awal bulan Rajab biasanya dilakukan dengan rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) atau hisab (perhitungan astronomis) oleh otoritas keagamaan di masing-masing negara.

 

Bulan Rajab adalah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, dan berbuat kebaikan. Dengan memanfaatkan bulan ini, kita dapat mempersiapkan diri secara spiritual menuju bulan Ramadan. Semoga Allah SWT memberi kita kekuatan untuk menjalankan amalan-amalan tersebut dengan ikhlas dan penuh keimanan.