Sejarah dan Aturan Dalam Pertandingan Bulu Tangkis
Bulu Tangkis
BULU TANGKIS, malangpost.id – Bulu tangkis menjadi olahraga yang digemari oleh masyarakat banyak. Hal tersebut dikarenakan permainannya mudah dan tidak perlu lari sepanjang jalan untuk menurunkan kalori. Olahraga Bulu Tangkis sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu.
Pertama ditemukan di Mesir Kuno. Olahraga ini juga sudah berkembang di India maupun Cina. Permainan ini disebut Jianzi di Cina. Bedanya di Cina, memainkannya dengan kaki bukan raket yang biasanya ada di tangan.
Lebih lanjutnya, langsung simak saja berikut ini yuk!.
Sejarah Bulu Tangkis
Olahraga ini merupakan permainan jalanan yang mana menjadi suatu kompetisi saat tentara Inggris mulai menambahlan adanya tongkat dan net diantara dua pemain. Permainan ini dijadikan kompetisi pertama kali di Badminton House, Inggris.
Permainan ini menjadi olahraga yang digemari oleh masyarakat Inggris. Akibatnya, sejumlah turnamen yang tidak resmi mulai muncul di Inggris. Turnamen tidak resmi tersebut diawali oleh pria sejak tahun 1899. Untuk wanita mulai tahun 1820.
Federasi Mulai Dibuka
Pada tahun 1893 baru dibuka federasi bulu tangkis di Inggris pertama kalinya. Federasinya dikenal dengan nama Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF. Untuk pembentukannya baru pada tahun 1934 dan kini bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia.
Untuk masyarakat Indonesia, mulai mengenal olahraga ini ketika tentara Inggris datang ke Indonesia. Olahraga ini sangat berkembang pesat sampai terbentuklah pada Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951.
Aturan Dasar dari Bulu Tangkis
Aturannya, olahraga ini dimainkan di atas lapangan yang berukuran panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter (permainan ganda). Bentuk dari lapangan ini adalah persegi panjang. Selain itu, untuk permainan tunggal ukuran lebarnya adalah 5,18.
Lapangan ini dibagi menjadi dua bagian dengan ada pembatas net. Terdapat juga wilayah untuk atlet dalam melakukan servis. Ukurannya persegi (1,98 meter dari net). Untuk nomor ganda, servisnya berjarak 0,76 meter dari garis belakang.
Bagaimana dengan Ketinggiannya?
Ketinggian net diharuskan mencapai 1,55 m dari pinggir dan 1,542 m di tengah lapangan. Untuk jaring net diwajibkan berwarna gelap, kecuali bibir net yang harus warna putih. Alat yang digunakan dalam olahraga ini adalah raket dan kok.
Tidak ada aturan resmi dari BWF tentang spesifikasi raket yang digunakan. Untuk kok, terdapat aturan resmi dari BWF. Diameter kok harus 58-68 milimeter. Kok juga harus memiliki 16 buah bulu dengan ukuran panjang 62 sampai 70 mm. Kok harus berbobot 4,47 gram dan 5,50 gram.
Awalan Permainan Ini
Permainan ini diawali dengan adanya servis. Pemain Bulu Tangkis wajib berada di sisi kanan lapangan, kemudian memberikan kok kepada lawan yang posisinya serupa di area sendiri. Jika servis gagal dalam melewati net, maka poin akan diberikan kepada lawan main.
Jika dalam permainan ganda, pemberi servis berada di kiri lapangan tetapi ia harus mengarahkan net ke lawan main yang berada di sisi kanan areanya. Jadi, dengan penjelasan ini semoga anda paham. Apapun yang terjadi, jika suka Bulu Tangkis yah suka Bulu Tangkis.
Ingat, Perlu Ingat
Ingat, permainan perlu aturan. Agar adil dan tidak cedera. Sekaligus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. bisa dibilang permainan ini ringan. Yang membuat sehat adalah olahraganya. Cara bermainnya. Bermainnya di satu tempat tanpa keliling-keliling seperti lari.
Itulah penjelasan mengenai aturan dan sejarah dari permainan Bulu Tangkis. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan dijadikan olahraga. Semangat pagi.