Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
08/09/2024
SPORTLIVE

Pelatih Filipina Akui Kegagalan Timnya Hadapi Ritme Tinggi Indonesia

Selli
  • Juli 18, 2024
  • 2 min read
Pelatih Filipina Akui Kegagalan Timnya Hadapi Ritme Tinggi Indonesia

SPORTLIVEPelatih Timnas Filipina U-19, Josep Ferre, menyatakan bahwa timnya tidak mampu mengatasi ritme tinggi permainan Indonesia, yang berujung pada kekalahan telak 6-0 dalam pertandingan penyisihan grup A ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

“Indonesia bermain dengan ritme yang sangat tinggi sejak menit pertama. Saya semula mengira pertandingan akan berjalan ketat, tetapi kami tidak mampu mengatasi situasi tersebut,” ujar pelatih yang akrab disapa Coco usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Rabu malam.

Ia menjelaskan bahwa salah satu penyebab kekalahan tersebut adalah kurangnya data pemain Filipina yang akan direkrut untuk mengikuti turnamen yang diikuti oleh 12 negara ini.

“Untuk membangun tim U-19, kami tidak memiliki data pemain dan melakukan scouting dari awal di seluruh negeri. Saat Indonesia bermain di Toulon, kami masih mencari pemain. Jadi, kondisinya sangat berbeda,” katanya.

Ferre juga mengakui bahwa Indonesia telah melakukan banyak pekerjaan bagus dalam pengembangan pemain muda selama bertahun-tahun, tidak hanya untuk ajang Piala AFF.

“Kami baru memulai upaya ini dan akan mencoba mengorganisir sistem kompetisi serta pengembangan yang baru untuk menghindari kejadian serupa di masa depan,” tutur mantan asisten pelatih Persis Solo musim 2023/2024 itu.

Dilansir dari Antara News, pelatih asal Spanyol itu tetap yakin bahwa anak asuhnya merasa bangga bisa bermain dan mendapatkan pengalaman berharga melawan Indonesia.

“Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi mereka. Mengenai pertandingan, saya tidak bisa banyak berkomentar karena Indonesia memang jauh lebih baik. Saya sangat menyukai cara mereka bermain,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Coco, timnya akan fokus pada pemulihan kondisi pemain agar dapat cepat beradaptasi dalam laga selanjutnya di babak penyisihan grup A.

Baca Juga:  Berikut Jadwal Arema FC di Putaran Pertama Liga 1 2021-2022

“Kami harus melakukan pemulihan kepada pemain agar tidak ada cedera dengan memberikan massage karena mereka perlu beradaptasi bermain di rumput alami. Saya pikir Indonesia memiliki banyak pemain di Liga 1 seperti Arkhan dan Riski yang rutin bermain. Jadi, dengan pengalaman itu mereka siap berkompetisi melawan tim yang lebih baik. Selamat atas kemenangan Indonesia,” ujar Josep Ferre.