E-sport Menjadi Olahraga Alternatif Dalam Masa Pandemi
E-SPORT, malangpost.id- Selama adanya pandemi ini, semua orang memang dianjurkan untuk tetap dirumah, menjaga jarak satu sama lain agar mengurangi tingkat penularan yang dikarenakan kontak fisik, khususnya olahraga. Anjuran yang digalakan mulai pandemi ini berlangsung nyatanya berdampak pada banyak hal.
Salah satunya adalah kegiatan olahraga yang terhenti secara masif dan berlangsung cukup lama. Sebagian besar olahraga melakukan kontak fisik dengan orang lain. Oleh karenanya olahraga adalah salah satu hal yang juga diperhatikan oleh Pemerintah.
Tidak berhenti disitu, saat ini pemerintah melalui Kemenpora mengadakan kompetisi olahraga yang ramah dengan pandemi, yaitu esport. Salah satu olahraga yang dapat dilaksanakan tanpa kontak fisik sama sekali. Kemenpora mengadakan Piala Menpora Esports 2020, turnamen ini diselenggarakan bagi siswa SMP, SMA dan Mahasiswa.
Sebanyak lebih dari 10 ribu atlet muda yang terbagi dalam 2.048 tim esports mulai bertanding untuk membela institusi pendidikannya masing-masing dan meraih gelar juara. Sesuai dengan anjuran pemerintah untuk meminimalisir kontak fisik, turnamen ini hadir dengan skema daring, tanpa kontak sama sekali.
Cabang olahraga yang masih awam
Sebagian orang masih tidak mengenal esport. Selain mengenalkan, kegiatan ini ditujukan agar terciptanya bibit-bibit atlit esport profesional yang dapat mengantarkan Indonesia dalam kompetisi internasional. Adanya pandemi menyebabkan peningkatan penggunaan esport, sehingga Kemenpora memanfaatkan momentum ini.
“Kami gembira bahwa animo terhadap Piala Menpora Esports 2020 ini sangat positif. Ada lebih dari 10 ribu atlet muda yang bertanding demi mengharumkan nama sekolah dan kampusnya masing-masing. Inilah yang perlu menjadi perhatian kita bersama agar kedepan upaya-upaya dan kerjasama untuk memajukan esports ini bisa terus dilakukan secara simultan, sehingga membawa prestasi bagi Indonesia nantinya,” kata Menpora Zainudin Amali dalam konferensi pers melalui aplikasi Zoom.
Saat ini Piala Menpora Esports 2020 sudah mencapai tahap akhir, Delapan tim dari berbagai daerah di Indonesia lolos ke grand final dan akan memperebutkan trofi juara dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Hingga pada akhirnya tim dari Binus University keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan tim dari Universitas Udayana.
Tim yang berhasil maju ke grand final ternyata tidak hanya berasal dari kota besar melainkan juga dari daerah seperti Bintan. “Ini menjadi indikator yang positif bahwa sebaran potensi atlet-atlet kita cukup luas. Ini yang perlu menjadi perhatian bersama agar ke depan upaya-upaya dan kerjasama untuk memajukan esports ini bisa dilakukan lebih besar lagi,” ucap Gatot selaku Sekertaris Kemenpora.