Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
23/02/2025
SPOOTLIVE

Video “Duren Tewel” Meresahkan: Penjualan Durian di Pasar Wisata Menurun Drastis

Selli
  • Februari 6, 2025
  • 2 min read
Video “Duren Tewel” Meresahkan: Penjualan Durian di Pasar Wisata Menurun Drastis

Sebuah video viral yang menyebut adanya praktik kecurangan dalam penjualan durian berdampak besar pada para pedagang di pasar wisata. Video yang beredar di media sosial ini menampilkan seseorang yang mengklaim bahwa sejumlah pedagang mencampur durian dengan nangka muda atau tewel, sehingga merugikan pembeli.

Dampak Langsung ke Pedagang

Sejak video tersebut ramai diperbincangkan, omzet para pedagang durian di pasar wisata turun drastis. Salah satu pedagang, Suyono (45), mengaku mengalami penurunan penjualan hingga 50 persen dalam beberapa hari terakhir. “Biasanya sehari bisa jual 30 buah durian, sekarang paling laku 10 saja,” ujarnya.

Senada dengan Suyono, pedagang lainnya, Fitri (38), merasa dirugikan karena pelanggan mulai ragu untuk membeli durian. “Banyak yang datang, tapi cuma tanya-tanya. Mereka takut kena tipu, padahal kami jual durian asli tanpa campuran,” katanya.

Klarifikasi dari Pedagang dan Pemerintah

Menanggapi polemik ini, para pedagang durian membantah tuduhan yang beredar dalam video tersebut. Mereka memastikan bahwa durian yang dijual adalah murni tanpa campuran nangka muda.

Pihak pemerintah daerah juga turun tangan dengan melakukan inspeksi langsung ke pasar. Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Rudi Hartanto, mengatakan bahwa sejauh ini tidak ditemukan indikasi kecurangan dalam penjualan durian. “Kami sudah cek langsung ke lapangan, tidak ada bukti bahwa pedagang mencampur durian dengan nangka muda. Ini hanya kesalahpahaman yang perlu diluruskan,” tegasnya.

Ajakan untuk Bijak dalam Menerima Informasi

Fenomena ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di media sosial. Ketua Asosiasi Pedagang Durian Malang, Bambang Setiawan, meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya dengan kabar yang belum terbukti kebenarannya. “Jangan sampai berita hoaks merugikan para pedagang kecil. Kalau ragu, silakan cek langsung ke pasar,” katanya.

Baca Juga:  4 Resep Es Krim Homemade untuk Menyegarkan Hari Anda

Sementara itu, beberapa pedagang mulai melakukan promosi melalui media sosial untuk meyakinkan pelanggan bahwa durian mereka asli dan berkualitas. Dengan klarifikasi dari berbagai pihak, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pedagang durian bisa kembali pulih.