Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
01/07/2025
SPOOTLIVE

Mengapa Jantung Berdetak lebih Cepat saat Takut dan Cemas? Ini Sebabnya

Selli
  • Agustus 2, 2024
  • 2 min read
Mengapa Jantung Berdetak lebih Cepat saat Takut dan Cemas? Ini Sebabnya

Pernahkah Anda merasakan jantung berdetak lebih cepat saat sedang takut atau cemas? Fenomena ini adalah respons alami tubuh yang dapat dijelaskan secara ilmiah. Berikut adalah penjelasan mengapa jantung Anda bereaksi demikian ketika Anda merasa takut atau cemas.

1. Respons “Fight or Flight”

Ketika Anda merasa takut atau cemas, tubuh Anda memasuki mode yang dikenal sebagai respons “fight or flight”. Ini adalah mekanisme bertahan hidup yang telah ada sejak zaman nenek moyang kita untuk membantu menghadapi ancaman fisik. Ketika otak mendeteksi ancaman, sistem saraf simpatis diaktifkan.

2. Peran Adrenalin

Ketika Anda merasa takut atau cemas, kelenjar adrenal di tubuh Anda melepaskan hormon adrenalin (juga dikenal sebagai epinefrin) ke dalam aliran darah. Adrenalin memiliki beberapa efek pada tubuh, termasuk meningkatkan detak jantung. Peningkatan detak jantung ini membantu memompa lebih banyak darah ke otot-otot dan organ vital lainnya.

3. Peningkatan Aliran Darah

Dengan detak jantung yang lebih cepat, aliran darah ke seluruh tubuh meningkat. Ini memastikan bahwa otot-otot Anda menerima lebih banyak oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk merespons situasi stres. Selain itu, peningkatan aliran darah juga membantu mengeluarkan produk sisa metabolisme dengan lebih efisien.

4. Aktivasi Sistem Saraf Simpatis

Sistem saraf simpatik adalah bagian dari sistem saraf otonom yang mengatur respons tubuh terhadap stres. Ketika diaktifkan, sistem ini meningkatkan detak jantung, melebarkan saluran udara, dan melepaskan glukosa dari cadangan energi tubuh.

5. Pengaruh Kortisol

Selain adrenalin, hormon kortisol juga dilepaskan selama situasi stres. Kortisol membantu mempertahankan suplai energi dengan meningkatkan kadar gula darah. Ini juga berkontribusi pada peningkatan detak jantung karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk merespons situasi yang menegangkan.

Baca Juga:  Mengapa Bayi Under Satu Tahun tidak boleh diberi Jus Buah?

6. Peran Sistem Limbik

Sistem limbik di otak, yang bertanggung jawab atas emosi dan memori, memainkan peran penting dalam respons takut dan cemas. Ketika sistem limbik mendeteksi ancaman, ia mengirim sinyal ke hipotalamus, yang kemudian mengaktifkan respons “fight or flight”.

Peningkatan detak jantung saat Anda merasa takut atau cemas adalah bagian dari mekanisme bertahan hidup alami tubuh.

1 Comment

  • Ledger Live

Comments are closed.