Memahami Rukun dan Wajib Haji: Pelajari di sini!

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang kelima dan merupakan ibadah wajib bagi umat Islam yang mampu secara fisik dan finansial. Ibadah haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah di Makkah dan sekitarnya.
Agar ibadah haji sah dan diterima oleh Allah SWT, jamaah harus memahami dan melaksanakan rukun serta wajib haji dengan benar. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai rukun dan wajib haji dalam artikel ini.
Rukun Haji
Rukun haji adalah bagian dari ibadah haji yang wajib dilaksanakan, dan jika salah satu rukun ini tidak dikerjakan, maka hajinya tidak sah. Berikut adalah rukun-rukun haji yang harus dipahami:
1. Ihram
Ihram adalah niat untuk memulai ibadah haji yang ditandai dengan mengenakan pakaian ihram dan menghindari larangan-larangan ihram. Niat ihram dilakukan di miqat, tempat yang telah ditentukan sebelum memasuki Makkah.
2. Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah berada di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dari dzuhur hingga terbenamnya matahari. Ini adalah puncak ibadah haji, di mana jamaah berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT.
3. Thawaf Ifadah
Thawaf Ifadah adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali setelah melaksanakan wukuf di Arafah. Thawaf ini dilakukan sebagai tanda penghambaan kepada Allah dan merupakan salah satu syarat sahnya haji.
4. Sa’i antara Shafa dan Marwah
Sa’i adalah berjalan atau berlari-lari kecil sebanyak tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah, yang mengingatkan jamaah akan usaha Siti Hajar mencari air untuk putranya, Ismail.
5. Tahallul
Tahallul adalah mencukur atau memotong sebagian rambut setelah thawaf dan sa’i. Tahallul menandakan bahwa jamaah telah keluar dari keadaan ihram dan diperbolehkan melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang dalam keadaan ihram.
6. Tertib
Tertib berarti melaksanakan rukun-rukun haji secara berurutan tanpa ada yang terlewat atau tertukar.
Wajib Haji
Selain rukun haji, ada pula wajib haji yang harus dilaksanakan. Jika salah satu dari wajib haji tidak dilakukan, maka hajinya tetap sah tetapi harus membayar dam (denda) berupa menyembelih hewan kurban. Berikut adalah wajib-wajib haji:
1. Ihram dari Miqat
Memulai ihram dari tempat miqat yang telah ditentukan. Jika tidak dilakukan, maka harus membayar dam.
2. Mabit di Muzdalifah
Menginap di Muzdalifah setelah wukuf di Arafah pada malam 10 Dzulhijjah. Di sini jamaah mengumpulkan batu untuk melontar jumrah.
3. Melontar Jumrah Aqabah
Melontar Jumrah Aqabah di Mina pada tanggal 10 Dzulhijjah sebagai simbol melempar setan dan melawan godaan.
4. Mabit di Mina
Menginap di Mina selama hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah) untuk melontar tiga jumrah: Jumrah Ula, Jumrah Wusta, dan Jumrah Aqabah.
5. Thawaf Wada’
Thawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah sebagai tanda penghormatan terakhir kepada Ka’bah.
6. Menghindari Larangan-larangan Ihram
Menghindari larangan-larangan selama dalam keadaan ihram, seperti memakai pakaian berjahit bagi laki-laki, memakai wangi-wangian, dan memotong rambut atau kuku.
Memahami rukun dan wajib haji adalah kunci untuk melaksanakan ibadah haji dengan benar dan sempurna.