Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
22/10/2024
SPOOTLIVE

Kondisi Mata jika Berlama-lama Menatap Layar

Selli
  • Oktober 3, 2024
  • 4 min read
Kondisi Mata jika Berlama-lama Menatap Layar

Dalam era digital saat ini, menatap layar menjadi aktivitas sehari-hari bagi banyak orang. Baik untuk bekerja, belajar, maupun hiburan, penggunaan perangkat seperti komputer, smartphone, atau tablet tak bisa terpisahkan dari kehidupan modern.

Namun, terlalu lama menatap layar tanpa jeda dapat menimbulkan berbagai masalah pada mata. Kondisi ini dikenal sebagai Computer Vision Syndrome (CVS) atau Sindrom Penglihatan Komputer, yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Berikut ini adalah beberapa kondisi mata yang dapat terjadi akibat terlalu lama menatap layar dan langkah-langkah untuk mencegahnya:

1. Mata Kering

Salah satu masalah paling umum yang dialami saat menatap layar terlalu lama adalah mata kering. Ketika kita menatap layar, kita cenderung berkedip lebih jarang dibandingkan dengan saat kita melakukan aktivitas lainnya.

Berkedip penting untuk menjaga kelembapan mata karena membantu menyebarkan air mata di permukaan mata. Ketika frekuensi berkedip menurun, mata menjadi lebih rentan mengalami kekeringan.

2. Ketegangan Mata (Eye Strain)

Ketegangan mata adalah kondisi di mana mata terasa lelah atau sakit setelah digunakan untuk fokus pada layar dalam waktu lama. Mata kita tidak didesain untuk fokus pada objek dekat seperti layar dalam jangka panjang.

Ketegangan mata biasanya muncul karena mata harus bekerja ekstra untuk fokus pada teks kecil atau gambar di layar. Gejala ketegangan mata meliputi pandangan kabur, sakit kepala, dan rasa lelah di sekitar mata.

3. Pandangan Kabur

Setelah berjam-jam menatap layar, mata mungkin mengalami kesulitan untuk fokus kembali pada objek jauh, sebuah kondisi yang disebut penglihatan kabur sementara. Ini terjadi karena mata kita terbiasa fokus pada jarak dekat dalam waktu lama.

Baca Juga:  Menjaga Keseimbangan pH Kulit Kepala: Pentingnya Pemilihan Produk yang Tepat untuk Rambut Anda

Hal ini membuat otot mata membutuhkan waktu untuk beradaptasi ketika melihat objek yang lebih jauh. Pandangan kabur sementara ini biasanya hilang setelah beberapa saat, jika hal ini terjadi secara teratur, maka menjadi tanda mata terlalu lelah dan butuh istirahat.

4. Sakit Kepala

Ketika mata harus bekerja keras untuk fokus pada layar, terutama layar yang terlalu terang atau redup, ini bisa menyebabkan sakit kepala. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar perangkat digital juga berperan dalam memperburuk masalah ini.

Sakit kepala sering kali muncul setelah berjam-jam menatap layar, dan dalam kasus yang parah, bisa berkembang menjadi migrain. Sakit kepala tidak hanya dikarenakan hal tertentu saja, tetapi juga karena kelelahan mata dalam menatap layar.

5. Sensitivitas terhadap Cahaya

Paparan terus-menerus terhadap cahaya terang dari layar juga dapat meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya, terutama jika kondisi pencahayaan di sekitar layar tidak memadai.

Mata bisa menjadi lebih sensitif terhadap cahaya alami maupun buatan, yang menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit ketika melihat cahaya yang lebih terang.

6. Penglihatan Ganda

Menatap layar dalam waktu lama juga bisa menyebabkan penglihatan ganda (diplopia), di mana seseorang melihat dua gambar dari satu objek. Ini adalah tanda bahwa mata mengalami kelelahan yang cukup berat.

Cara Mencegah Masalah Mata akibat Menatap Layar Terlalu Lama

Meski penggunaan layar tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengurangi dampak buruk pada mata:

1. Gunakan Aturan 20-20-20

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi ketegangan mata adalah dengan menerapkan aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, berhentilah menatap layar dan fokus pada objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini memberi waktu istirahat bagi mata dan membantu mencegah ketegangan yang berlebihan.

Baca Juga:  Kisah Cinta Pasangan Selebriti yang Menginspirasi

2. Sesuaikan Pencahayaan

Pastikan pencahayaan di ruangan tempat Anda menggunakan perangkat digital cukup terang, tetapi tidak terlalu silau. Hindari duduk di ruangan yang gelap saat menggunakan komputer atau smartphone, karena kontras antara layar dan lingkungan sekitar bisa menambah ketegangan mata.

3. Gunakan Kacamata Anti Radiasi

Banyak orang yang menggunakan perangkat digital dalam waktu lama memilih untuk memakai kacamata yang dilengkapi dengan lensa anti-radiasi atau lensa anti-cahaya biru. Lensa ini dirancang untuk mengurangi paparan cahaya biru dari layar, yang diketahui dapat menyebabkan ketegangan mata dan mengganggu siklus tidur.

4. Sesuaikan Posisi Layar

Pastikan layar berada pada jarak yang aman dari mata, idealnya sekitar 50-70 cm. Posisi layar juga sebaiknya sedikit lebih rendah dari garis pandang mata, sehingga mata sedikit menunduk saat melihatnya. Ini membantu mengurangi ketegangan pada mata dan leher.

5. Sering Berkedip

Berkedip secara sadar saat menatap layar dapat membantu menjaga kelembapan mata. Jika perlu, gunakan tetes mata untuk mengatasi mata kering.

6. Istirahat secara Berkala

Selain aturan 20-20-20, penting untuk memberikan istirahat lebih lama pada mata setelah beberapa jam menatap layar. Setiap 2 jam, istirahatkan mata selama 15 menit untuk membantu mengurangi ketegangan.

Menatap layar terlalu lama tanpa istirahat dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata, mulai dari mata kering hingga ketegangan mata yang serius.