Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
19/03/2024
POPLIVE

Cara Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic

  • Januari 15, 2023
  • 4 min read
Cara Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic

KARIR, Spootlive – Apakah tempat kerja Anda penuh dengan hal-hal negatif? Jika menemukan hal-hal negatif, pelecehan, atau gaya manajemen terlalu ekstrem adalah hal yang normal di tempat kerja Anda, kemungkinan Anda berada di lingkungan kerja yang toxic.

Entah itu atasan yang pemarah, beban kerja yang tidak masuk akal, atau rekan kerja yang jahat, lingkungan kerja yang beracun dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental Anda, yang menyebabkan tingkat stres, insomnia, dan depresi yang tinggi.

Lingkungan kerja yang tidak sehat bisa mempengaruhi kesehatan mental secara signifikan. Dengan sebagian besar dari kita menghabiskan sebagian besar hari kita di tempat kerja, penting untuk mengenali tanda-tanda lingkungan kerja yang toxic dan mengetahui kapan waktunya untuk pergi.

Tanda-tanda lingkungan kerja yang beracun

Lingkungan kerja yang beracun adalah lingkungan di mana Anda merasa tidak aman secara psikologis. Sering kali ada perasaan negatif, persaingan tidak sehat, dan agresi secara umum.

Ada beberapa hal yang bisa didefinisikan sebagai lingkungan kerja yang toxic, seperti perilaku narsis, kepemimpinan ofensif atau agresif, intimidasi, pengucilan, perilaku mengancam dari manajer dan rekan kerja.

Sementara itu, beberapa tanda yang dapat menciptakan atau berkontribusi pada lingkungan kerja yang beracun, di antaranya atasan yang membuat Anda gagal, gaya manajemen, gosip yang berlebihan, atasan atau rekan kerja pasif agresif, pelecehan atau diskriminasi, prasangka tidak langsung atau halus, intimidasi, dan kondisi kerja yang tidak aman.

Selain itu, ada beberapa tanda lain yang bisa dikategorikan sebagai lingkungan kerja toxic, yaitu:

  • kecemburuan untuk kesuksesan orang lain atau rekan kerja yang mencoba membuat Anda terlihat buruk atau memuji pekerjaan Anda
  • kurangnya rasa hormat
  • kurangnya kesempatan untuk berkembang
  • beban kerja yang tidak realistis
  • bayaran rendah
  • jadwal yang tidak dapat diprediksi
  • rekan kerja lolos dari perilaku yang tidak pantas
  • kritik yang tidak membangun
  • atasan yang terus menerus mengancam akan memecat karyawan
Baca Juga:  FKG Universitas Brawijaya Kembangkan Halodent, Aplikasi Tele-Konsultasi untuk Edukasi Masyarakat

Tips menghadapi lingkungan kerja yang toxic

Dari sejumlah tanda-tanda di atas, ingatlah bahwa semua itu bukan salah Anda. Untuk menghindari lingkurang kerja yang tidak sehat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Istirahat makan siang di tempat lain: Pastikan untuk istirahat makan siang di mana Anda bisa keluar dari lingkungan kerja
  • Tetapkan batasan: Jangan mau diintimidasi untuk melewatkan istirahat makan siang atau bekerja setelah jam kerja tanpa bayaran. Jelaskan kepada atasan bahwa Anda perlu istirahat dan cuti untuk mengisi ulang energi dan melakukan pekerjaan Anda dengan baik.
  • Jangan terlibat dalam drama: Cobalah menjauh dari drama atau gosip apa pun di tempat kantor. Tidak ada hal positif yang akan datang dari hal tersebut.
  • Tetap fokus pada tujuan: Lakukan yang terbaik untuk tetap dalam kondisi pikiran yang positif, seperti berpikir kalau Anda tidak akan berada di sini selamanya dan Anda memiliki hal-hal yang lebih besar dan lebih baik di depan Anda.
  • Miliki aktivitas setelah bekerja untuk meningkatkan semangat: Lakukan sesuatu setelah bekerja untuk menghilangkan hal-hal negatif secara psikologis. Anda bisa berjalan-jalan di alam, membuka social media, mandi air panas, atau menelepon teman.
  • Tetap berteman dengan beberapa rekan kerja yang dapat dipercaya: Merupakan ide yang bagus untuk mempertahankan beberapa rekan kerja, sehingga Anda dapat saling mendukung dan curhat.
  • Jangan terpancing: Jika seseorang di tempat kerja bersikap kejam kepada Anda, lakukan yang terbaik untuk tidak menanggapi dengan cara yang sama. Itu hanya akan membuat situasi semakin memanas.
  • Mencoba teknik mengatasi stres secara teratur: Lakukan meditasi, yoga, atau lakukan olahraga setiap hari untuk membantu Anda mengatasi stres kronis.
  • Rencanakan jalan keluar Anda: Jika situasi kerja yang tidak sehat tidak akan membaik dalam waktu dekat, mulailah mencari posisi atau pekerjaan baru.
Baca Juga:  6 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Resign dari Kantor

Harus bertahan berapa lama?

Mungkin Anda bertanya-tanya berapa lama harus tinggal di lingkungan kerja yang beracun? Untuk menentukan apakah Anda harus tetap dalam situasi tersebut, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan, seperti:

  • Bagaimana pekerjaan ini memengaruhi kesehatan mental saya? Jika Anda tidak bisa tidur di malam hari dan merasa takut setiap hari kerja, ada baiknya Anda mulai mencari pekerjaan lain.
  • Seberapa luas masalah ini? Apakah ini masalah perusahaan atau hanya beberapa individu? Jika Anda yakin ini adalah masalah yang sedang berlalu (misalnya, salah satu rekan kerja tertentu yang membuat Anda sengsara), mungkin Anda dapat membicarakannya dengan manajer tepercaya atau staf SDM.
  • Apakah kepemimpinannya beracun? Jika demikian, mungkin sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk segera berhenti.
  • Apakah Anda mengalami pelecehan seksual? Jika Anda mengalami pelecehan seksual di tempat kerja, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah pergi ke HR dan mendokumentasikan semuanya.

Jika Anda ragu tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya, pertimbangkan untuk menuliskan pro dan kontra apakah perlu bertahan atau berhenti dari lingkungan kerja tersebut.