100 Resep Sambal Nusantara
Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa, dan salah satu elemen penting dalam masakan Nusantara adalah sambal. Sambal tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kuliner Indonesia. Ini dia resep sambal terenak cita rasa Nusantara.
Mau tau resep sambal Nusantara? Cek di sini!
Setiap daerah memiliki sambal khas yang dibuat dengan bahan-bahan lokal dan metode tradisional yang menghasilkan cita rasa unik. Berikut ini adalah daftar 100 sambal Nusantara dari berbagai daerah di Indonesia, masing-masing dengan keunikan rasa dan bahan yang berbeda.
1. Sambal Terasi
Sambal yang terbuat dari cabai, bawang putih, bawang merah, dan terasi bakar, sering menjadi pendamping lauk pauk di seluruh Indonesia.
2. Sambal Bajak
Sambal khas Jawa Tengah dengan campuran cabai merah, bawang putih, terasi, dan sedikit gula Jawa, yang menghasilkan rasa pedas manis.
3. Sambal Ijo Padang
Sambal hijau khas Sumatra Barat yang menggunakan cabai hijau besar, tomat hijau, dan bawang. Cocok sebagai pendamping masakan Minang.
4. Sambal Bawang
Sambal sederhana dengan bahan utama cabai rawit merah dan bawang putih, biasanya ditumis dengan minyak panas.
5. Sambal Matah
Sambal khas Bali yang terbuat dari irisan cabai rawit, bawang merah, dan serai, tanpa diulek, melainkan dicampur dengan minyak kelapa.
6. Sambal Lado Mudo
Varian sambal hijau dari Sumatra Barat yang mirip dengan sambal ijo, tetapi menggunakan lebih banyak bawang merah dan rasanya lebih pedas.
7. Sambal Kecap
Sambal manis pedas yang dibuat dengan mencampur cabai rawit, tomat, bawang merah, dan kecap manis. Sering digunakan sebagai cocolan untuk ikan bakar atau ayam goreng.
8. Sambal Dabu-Dabu
Sambal khas Manado yang terbuat dari cabai rawit, tomat, bawang merah, dan air jeruk nipis. Sambal ini segar dan tidak ditumis.
9. Sambal Petai
Sambal yang menggunakan campuran cabai, terasi, dan petai sebagai bahan utama. Sambal ini memiliki rasa khas dan aroma yang kuat.
10. Sambal Tempoyak
Sambal dari Sumatra yang berbahan dasar tempoyak, yaitu durian yang difermentasi, dicampur dengan cabai dan terasi, menghasilkan rasa pedas dan sedikit asam.
11. Sambal Roa
Sambal khas Sulawesi Utara yang terbuat dari ikan roa asap yang dihaluskan dengan cabai merah, tomat, dan bawang.
12. Sambal Belacan
Sambal dari wilayah Melayu yang menggunakan terasi (belacan) sebagai bahan utama, dicampur dengan cabai merah dan jeruk limau.
13. Sambal Andaliman
Sambal khas Batak dengan cita rasa unik dari andaliman, rempah khas yang memberi sensasi pedas dan getir di lidah.
14. Sambal Balado
Sambal khas Minang yang sering dipadukan dengan telur, terong, atau ikan. Terbuat dari cabai merah besar, tomat, dan bawang merah yang ditumis.
15. Sambal Tumpang
Sambal khas Jawa Tengah dan Jawa Timur yang terbuat dari tempe semangit (tempe yang hampir basi), cabai, dan bumbu lainnya, menghasilkan rasa pedas gurih.
16. Sambal Mangga
Sambal yang menggunakan mangga muda sebagai bahan utama, dicampur dengan cabai, garam, dan gula untuk rasa pedas asam yang segar.
17. Sambal Kemangi
Sambal dengan aroma khas daun kemangi, yang terbuat dari campuran cabai, terasi, dan bawang merah, serta daun kemangi segar.
18. Sambal Cibiuk
Sambal dari Garut, Jawa Barat, yang menggunakan cabai rawit hijau, tomat hijau, dan daun kemangi, memberikan rasa segar dan pedas.
19. Sambal Embe
Sambal goreng dari Bali yang terdiri dari irisan bawang merah, cabai rawit, dan terasi, digoreng dalam minyak hingga renyah.
20. Sambal Pecel
Sambal khas Jawa yang dibuat dari kacang tanah yang digoreng, cabai, dan rempah lainnya. Biasanya digunakan sebagai bumbu pecel, lotek, atau gado-gado.
21. Sambal Cencaluk
Sambal dari Kalimantan Barat yang terbuat dari udang kecil yang difermentasi (cencaluk), dicampur dengan cabai dan bawang merah.
22. Sambal Rias
Sambal Batak yang menggunakan bawang batak atau rias sebagai bahan utama, dicampur dengan cabai dan tomat.
23. Sambal Asam
Sambal dengan tambahan asam jawa yang memberikan rasa asam segar selain pedas. Cocok untuk menemani ikan bakar atau ayam panggang.
24. Sambal Seruit
Sambal khas Lampung yang dicampur dengan ikan bakar atau goreng, kemudian diberi tambahan mangga muda atau tempoyak.
25. Sambal Goreng Kentang
Sambal dengan potongan kentang goreng yang dicampur dengan cabai, bawang merah, bawang putih, dan sedikit santan. Biasanya disajikan sebagai lauk.
26. Sambal Taliwang
Sambal dari Lombok yang terkenal dengan rasa pedasnya, terbuat dari cabai rawit, terasi, dan bawang putih, sering disajikan dengan ayam Taliwang.
27. Sambal Terong
Sambal yang menggunakan terong ungu sebagai bahan utama, ditumis dengan cabai, bawang, dan terasi, menghasilkan rasa pedas dan gurih.
28. Sambal Kaluku
Sambal khas Bugis-Makassar yang terbuat dari kelapa parut yang digoreng dengan cabai dan bumbu lainnya, sering disajikan dengan ikan bakar.
29. Sambal Udang
Sambal dengan potongan udang yang dimasak bersama cabai merah, tomat, dan bawang, menghasilkan cita rasa pedas dan manis gurih dari udang.
30. Sambal Paru
Sambal dari paru goreng yang dipadukan dengan cabai, bawang merah, dan rempah-rempah, cocok sebagai pelengkap nasi putih.
Itu baru 30 dari total 100 resep sambal Nusantara. Setiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan sambal tersendiri, mencerminkan kekayaan alam dan budaya masing-masing.