Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
13/11/2024
SPOOTLIVE

100 Resep Sambal Nusantara

Selli
  • Oktober 24, 2024
  • 4 min read
100 Resep Sambal Nusantara

Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa, dan salah satu elemen penting dalam masakan Nusantara adalah sambal. Sambal tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kuliner Indonesia. Ini dia resep sambal terenak cita rasa Nusantara.

Mau tau resep sambal Nusantara? Cek di sini!

Setiap daerah memiliki sambal khas yang dibuat dengan bahan-bahan lokal dan metode tradisional yang menghasilkan cita rasa unik. Berikut ini adalah daftar 100 sambal Nusantara dari berbagai daerah di Indonesia, masing-masing dengan keunikan rasa dan bahan yang berbeda.

1. Sambal Terasi

Sambal yang terbuat dari cabai, bawang putih, bawang merah, dan terasi bakar, sering menjadi pendamping lauk pauk di seluruh Indonesia.

2. Sambal Bajak

Sambal khas Jawa Tengah dengan campuran cabai merah, bawang putih, terasi, dan sedikit gula Jawa, yang menghasilkan rasa pedas manis.

3. Sambal Ijo Padang

Sambal hijau khas Sumatra Barat yang menggunakan cabai hijau besar, tomat hijau, dan bawang. Cocok sebagai pendamping masakan Minang.

4. Sambal Bawang

Sambal sederhana dengan bahan utama cabai rawit merah dan bawang putih, biasanya ditumis dengan minyak panas.

5. Sambal Matah

Sambal khas Bali yang terbuat dari irisan cabai rawit, bawang merah, dan serai, tanpa diulek, melainkan dicampur dengan minyak kelapa.

6. Sambal Lado Mudo

Varian sambal hijau dari Sumatra Barat yang mirip dengan sambal ijo, tetapi menggunakan lebih banyak bawang merah dan rasanya lebih pedas.

7. Sambal Kecap

Sambal manis pedas yang dibuat dengan mencampur cabai rawit, tomat, bawang merah, dan kecap manis. Sering digunakan sebagai cocolan untuk ikan bakar atau ayam goreng.

Baca Juga:  Menghadapi Tantangan dalam Hubungan: Tips Komunikasi dan Kompromi

8. Sambal Dabu-Dabu

Sambal khas Manado yang terbuat dari cabai rawit, tomat, bawang merah, dan air jeruk nipis. Sambal ini segar dan tidak ditumis.

9. Sambal Petai

Sambal yang menggunakan campuran cabai, terasi, dan petai sebagai bahan utama. Sambal ini memiliki rasa khas dan aroma yang kuat.

10. Sambal Tempoyak

Sambal dari Sumatra yang berbahan dasar tempoyak, yaitu durian yang difermentasi, dicampur dengan cabai dan terasi, menghasilkan rasa pedas dan sedikit asam.

11. Sambal Roa

Sambal khas Sulawesi Utara yang terbuat dari ikan roa asap yang dihaluskan dengan cabai merah, tomat, dan bawang.

12. Sambal Belacan

Sambal dari wilayah Melayu yang menggunakan terasi (belacan) sebagai bahan utama, dicampur dengan cabai merah dan jeruk limau.

13. Sambal Andaliman

Sambal khas Batak dengan cita rasa unik dari andaliman, rempah khas yang memberi sensasi pedas dan getir di lidah.

14. Sambal Balado

Sambal khas Minang yang sering dipadukan dengan telur, terong, atau ikan. Terbuat dari cabai merah besar, tomat, dan bawang merah yang ditumis.

15. Sambal Tumpang

Sambal khas Jawa Tengah dan Jawa Timur yang terbuat dari tempe semangit (tempe yang hampir basi), cabai, dan bumbu lainnya, menghasilkan rasa pedas gurih.

16. Sambal Mangga

Sambal yang menggunakan mangga muda sebagai bahan utama, dicampur dengan cabai, garam, dan gula untuk rasa pedas asam yang segar.

17. Sambal Kemangi

Sambal dengan aroma khas daun kemangi, yang terbuat dari campuran cabai, terasi, dan bawang merah, serta daun kemangi segar.

18. Sambal Cibiuk

Sambal dari Garut, Jawa Barat, yang menggunakan cabai rawit hijau, tomat hijau, dan daun kemangi, memberikan rasa segar dan pedas.

Baca Juga:  Alasan Wanita Marah-Marah sebelum Datang Bulan

19. Sambal Embe

Sambal goreng dari Bali yang terdiri dari irisan bawang merah, cabai rawit, dan terasi, digoreng dalam minyak hingga renyah.

20. Sambal Pecel

Sambal khas Jawa yang dibuat dari kacang tanah yang digoreng, cabai, dan rempah lainnya. Biasanya digunakan sebagai bumbu pecel, lotek, atau gado-gado.

21. Sambal Cencaluk

Sambal dari Kalimantan Barat yang terbuat dari udang kecil yang difermentasi (cencaluk), dicampur dengan cabai dan bawang merah.

22. Sambal Rias

Sambal Batak yang menggunakan bawang batak atau rias sebagai bahan utama, dicampur dengan cabai dan tomat.

23. Sambal Asam

Sambal dengan tambahan asam jawa yang memberikan rasa asam segar selain pedas. Cocok untuk menemani ikan bakar atau ayam panggang.

24. Sambal Seruit

Sambal khas Lampung yang dicampur dengan ikan bakar atau goreng, kemudian diberi tambahan mangga muda atau tempoyak.

25. Sambal Goreng Kentang

Sambal dengan potongan kentang goreng yang dicampur dengan cabai, bawang merah, bawang putih, dan sedikit santan. Biasanya disajikan sebagai lauk.

26. Sambal Taliwang

Sambal dari Lombok yang terkenal dengan rasa pedasnya, terbuat dari cabai rawit, terasi, dan bawang putih, sering disajikan dengan ayam Taliwang.

27. Sambal Terong

Sambal yang menggunakan terong ungu sebagai bahan utama, ditumis dengan cabai, bawang, dan terasi, menghasilkan rasa pedas dan gurih.

28. Sambal Kaluku

Sambal khas Bugis-Makassar yang terbuat dari kelapa parut yang digoreng dengan cabai dan bumbu lainnya, sering disajikan dengan ikan bakar.

29. Sambal Udang

Sambal dengan potongan udang yang dimasak bersama cabai merah, tomat, dan bawang, menghasilkan cita rasa pedas dan manis gurih dari udang.

30. Sambal Paru

Sambal dari paru goreng yang dipadukan dengan cabai, bawang merah, dan rempah-rempah, cocok sebagai pelengkap nasi putih.

Baca Juga:  Jokowi Tinjau Kembali Titik Nol IKN

Itu baru 30 dari total 100 resep sambal Nusantara. Setiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan sambal tersendiri, mencerminkan kekayaan alam dan budaya masing-masing.