9 Tips Menata Sudut Belajar Anak yang Estetik & Nyaman Tanpa Boros

POPULER – Menata Sudut Belajar Anak, Tahun ajaran baru telah dimulai, dan bagi banyak orang tua, ini bukan sekadar momen membeli seragam atau buku pelajaran. Lebih dari itu, ini saat yang tepat untuk menciptakan space belajar yang nyaman, fungsional, dan tetap ramah di kantong. Tak perlu ruang khusus atau anggaran besar cukup kreativitas dan pendekatan personal, sudut kecil di rumah bisa jadi tempat paling menyenangkan bagi anak untuk fokus dan berkembang. Menurut psikolog perkembangan anak, ruang belajar yang tertata rapi dan punya unsur personal dapat meningkatkan konsentrasi dan semangat belajar hingga 40 persen. Bahkan studi Harvard Health Publishing (2021) menyebutkan bahwa suasana belajar yang nyaman dapat menurunkan stres akademik pada anak secara signifikan.
Inilah 9 Tips Menata Sudut Belajar Anak Tanpa Harus Boros

1. Pilih Sudut Khusus, Meski KecilTak semua rumah punya ruang belajar, tapi selalu ada sudut kecil yang bisa disulap. Pilih area tenang dekat jendela, di pojok kamar, atau bahkan ruang keluarga. Kuncinya adalah konsistensi anak tahu bahwa itulah tempat belajarnya. “Yang penting bukan luasnya, tapi konsistensinya. Saat anak tahu ruang itu miliknya, mereka akan lebih betah,” ujar Desy Rahmawati, interior stylist dari Malang.
2. Manfaatkan Furnitur yang Sudah Ada Alih-alih membeli meja belajar baru, gunakan furnitur lama seperti meja rias, rak TV kecil, atau bahkan meja lipat. Cat ulang atau hias dengan stiker karakter favorit anak agar tampil segar dan personal.
3. Tambahkan Elemen Visual Favorit Anak Dinding bisa jadi media kreatif. Tempel poster tokoh kesukaan, karya gambar anak, atau tabel jadwal pelajaran. Visual seperti ini membantu memperkuat mood positif dan membuat anak merasa ruang belajarnya benar-benar “milik mereka”.
4. Gunakan Pencahayaan yang Ramah Mata Pilih lokasi dekat cahaya alami bila memungkinkan. Tambahkan lampu belajar LED hemat energi dengan warna putih hangat dan intensitas ideal (500–1000 lumen) agar mata tidak cepat lelah.
5. Atur Kerapian dengan Storage Sederhana Gunakan kotak sepatu bekas, keranjang rotan, atau laci plastik murah untuk menyimpan peralatan belajar. Pisahkan tempat buku, alat tulis, dan worksheet agar anak belajar merapikan sejak dini.
6. Tambahkan Sentuhan Kenyamanan seperti menambahkan bantal duduk, karpet lembut, atau kursi ergonomis. Nyaman tak selalu mahal kursi lipat warna pastel pun sudah cukup selama mendukung postur duduk anak.
7. Letakkan Tanaman Mini atau Diffuser Tanaman kecil seperti sirih gading, kaktus mini, atau lidah mertua bisa mempercantik sekaligus menyegarkan udara. Tambahkan diffuser dengan aroma lemon atau lavender untuk suasana yang tenang dan fokus.
8. Buat DIY Organizer Bareng Anak Libatkan anak membuat tempat pensil dari botol bekas, rak dari kardus, atau dekorasi dari stik es krim. Aktivitas ini bukan hanya hemat, tapi juga membangun rasa memiliki dan kreativitas anak terhadap ruangnya sendiri.
9. Sisipkan Area Mini untuk Break Time Sediakan bean bag, puzzle, atau mainan edukatif di pojok kecil. Anak perlu ruang untuk jeda, bukan sekadar terus duduk di depan buku. Break time yang terstruktur bisa bantu mereka kembali belajar dengan mood yang lebih baik.
Menciptakan sudut belajar anak bukan soal besar-kecilnya ruang, tapi seberapa besar cinta dan perhatian yang ditanamkan orang tua dalam prosesnya. Ruang yang tertata rapi, nyaman, dan penuh sentuhan personal bisa membantu anak merasa dihargai dan termotivasi untuk belajar lebih giat.
Dari kardus bekas, meja tua, hingga tanaman mini semua bisa jadi bagian dari pengalaman belajar yang menyenangkan. Ingat, anak tidak hanya butuh materi pelajaran, tapi juga ruang yang mendukung tumbuh kembang mental dan emosionalnya. Dan semua itu bisa dimulai dari rumah dari sudut kecil yang ditata dengan kasih sayang.