Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
04/06/2025
POPULER

9 Fakta Penting Tentang Demam Berdarah yang Jarang Diketahui Orang

rifamahmudah
  • Mei 17, 2025
  • 2 min read
9 Fakta Penting Tentang Demam Berdarah yang Jarang Diketahui Orang

POPULER – Fakta Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok menakutkan, apalagi saat musim hujan tiba. Meski banyak orang tahu bahwa penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti, masih banyak fakta mengejutkan yang jarang diketahui masyarakat.

Yuk, simak 9 fakta penting tentang demam berdarah yang bisa menyelamatkan nyawa!

1. Tidak Semua Nyamuk Aktif di Malam Hari

Banyak yang mengira nyamuk penyebab demam berdarah menggigit saat malam. Faktanya, Aedes aegypti paling aktif menggigit justru pagi hingga sore hari, sekitar pukul 08.00–10.00 dan 14.00–16.00 WIB.

2. DBD Bisa Terjadi Lebih dari Sekali

Terinfeksi DBD sekali tidak membuat tubuh kebal seumur hidup. Virus dengue memiliki 4 serotipe berbeda (DENV-1, DENV-2, DENV-3, DENV-4). Terkena salah satu tidak menjamin kebal terhadap yang lainnya.

3. DBD Bisa Tanpa Ruam

Gejala klasik demam berdarah biasanya disertai bintik merah atau ruam, tapi tak selalu muncul. Ada kasus DBD yang hanya mengalami demam tinggi dan lemas, sehingga sering salah diagnosis sebagai tipes atau flu.

4. Komplikasi DBD Bisa Sangat Serius

Jika tidak ditangani tepat waktu, DBD bisa menyebabkan syok dengue atau kebocoran plasma, yang dapat mengancam nyawa. Inilah sebabnya penting untuk segera memeriksakan diri jika demam tinggi tak kunjung turun.

5. Nyamuk Aedes Bertelur di Air Bersih

Nyamuk penyebab DBD tidak berkembang biak di air kotor. Mereka justru suka air jernih dan tergenang, seperti di bak mandi, pot bunga, kaleng bekas, atau penampung air hujan.

6. DBD Tidak Menular Antar Manusia

Penyakit ini tidak bisa menular langsung dari orang ke orang. Penularannya hanya bisa terjadi lewat gigitan nyamuk yang sudah mengisap darah orang yang terinfeksi.

Baca Juga:  5 Masjid Bersejarah Di Malang Yang Menyimpan Cerita Dan Keindahan

7. Obat DBD Belum Ada, yang Ada Hanya Dukungan Medis

Sampai saat ini, tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan DBD. Perawatan fokus pada menjaga cairan tubuh, menurunkan demam, dan menghindari komplikasi. Cairan seperti oralit atau jus jambu biji disarankan untuk membantu trombosit.

8. Fogging Tidak Efektif Tanpa 3M Plus

Fogging memang membunuh nyamuk dewasa, tapi tidak membunuh telur dan jentik. Tanpa gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang + memakai lotion anti-nyamuk atau kelambu), fogging hanya solusi sementara.

9. Vaksin DBD Sudah Ada, Tapi Belum Massal

Vaksin dengue bernama Dengvaxia telah tersedia di beberapa negara, termasuk Indonesia. Namun, pemberiannya masih terbatas untuk usia tertentu dan mereka yang pernah terinfeksi sebelumnya. Belum digunakan secara luas seperti vaksin COVID-19.

Demam berdarah bisa dicegah jika kita paham dan sadar akan bahayanya. Jangan tunggu sampai ada korban di sekitar kita. Lakukan langkah pencegahan dari sekarang, jaga kebersihan lingkungan, dan perhatikan gejala yang muncul.