5 Masjid Bersejarah Di Malang Yang Menyimpan Cerita Dan Keindahan

POPULER – Bersejarah dan kaya akan nilai budaya, Malang merupakan salah satu kota di Indonesia yang menyimpan banyak masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol sejarah dan keindahan arsitektur. Jika Anda mengunjungi Malang, berikut adalah lima masjid bersejarah yang wajib Anda eksplorasi.

Selain menawarkan kedamaian, masjid-masjid ini juga menyimpan cerita yang patut Anda ketahui.

• Masjid At-Thohiriyah atau dikenal juga sebagai Masjid Bungkuk

Masjid At-Thohiriyah Malang adalah salah satu masjid tertua di kota ini, dan telah menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Malang. Sebab, masjid ini telah menjadi rumah ibadah bagi warga Malang sejak 147 tahun lalu! Berdiri sejak abad ke-18. Masjid tertua di Malang ini terletak di Jl. Bungkuk yang berada di Kecamatan Singosari, Malang sekitar 13km dari Alun-Alun Malang Anda dapat mengunjungi masjid bersejarah ini dengan cukup mudah.

Masjid At-Thohiriyah juga terletak di dekat Candi Singosari. Sehingga, kamu bisa mengunjungi berbagai lokasi bersejarah dalam satu waktu saja. Ketika Anda melangkah masuk, Anda akan merasakan suasana yang tenang dan damai. Masjid ini juga menjadi pusat kegiatan umat Islam di Malang, termasuk acara pengajian dan perayaan hari besar Islam. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen di depan masjid bersejarah ini.

• Masjid Tiban Turen

Terletak di Jalan Anggur, Sananrejo, Turen, Kabupaten Malang ini berada di kawasan pondok pesantren Salafiyah Biharu Bahri’ Asali Fadlaairil Rahmah dan terdiri dari 10 lantai dengan masing-masingnya menyediakan fasilitas tersendiri. Terdapat musala, tempat istirahat, wisata akuarium, kebun binatang mini, dan toko oleh-oleh, serta tangga atau lift bagi pengunjung yang ingin berkeliling.

Bangunan yang didominasi warna biru putih ini memiliki sentuhan gaya khas Timur Tengah yang kental dengan hiasan ornamen, dan juga ukiran kaligrafi di sepanjang dinding yang menghadirkan kesan eye catching. Selain dimanjakan dengan kemegahannya, pengunjung juga akan terkesan dengan beragam fasilitas yang ditawarkan di tiap lantai.

• Masjid Agung Annur

Masjid ini bukan hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga pusat dakwah dan pendidikan Islam. Berada di dekat Alun-alun Kota Batu, masjid ini mempunyai warna yang cerah. Warna hijau dan kuning mendominasi masjid ini. Masjid ini dibangun sejak 1823. Masjid ini banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan yang sai berkunjung ke Alun-alun Kota Batu maupun wisatawan dari lokasi di sekitarnya.

Masjid Agung An-Nur dahulunya merupakan sebuah masjid kecil dengan satu atap. Masjid yang mulanya ada di seberang pasar bergeser, dan beberapa tahun kemudian dilakukan renovasi di masa pemerintahan Imam Kabul, walikota Batu pertama. Pada 2008, masjid diubah namanya menjadi An-Nur dan diresmikan oleh Walikota Eddy Rumpoko.

• Masjid Cahyaningati

Masjid Cahyaningati yang berada di komplek perumahan Permata Jingga menjadi salah satu masjid yang ramai dikunjungi. Terutama, saat menjelang waktu berbuka puasa, masjid ini kerap kali ramai pengunjung. Selain karena tempatnya yang nyaman, masjid ini juga melaksanakan kajian dan menyediakan menu buka puasa setiap harinya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Masjid Cahyaningati merupakan masjid yang dibangun sejak 2014. Cahyaningati adalah contoh masjid yang juga mencerminkan keindahan arsitektur Islam. Dikenal dengan suasana yang ramah, masjid ini menjadi tempat berkumpulnya umat Muslim, terutama pada bulan Ramadhan. Dengan dekorasi interior yang sederhana namun elegan, Anda akan merasa nyaman dan betah berlama-lama di sini. Tradisi pengajian yang rutin diadakan juga bisa menjadi kesempatan untuk menambah ilmu pengetahuan Anda.

• Masjid Agung Jami’ Malang

Masjid Agung Jami’ Malang, yang berada di kawasan dekat pusat kota, dikenal dengan komunitasnya yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Sebagai masjid utama di Kota Malang, Masjid Agung Jami’ merupakan sebuah simbol penting dalam sejarah dan kebudayaan lokal. Berdiri sejak tahun 1890, masjid ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Kota Malang. Arsitektur masjid ini memperlihatkan perpaduan harmonis antara gaya Jawa dan Arab.

Letaknya yang amat strategis menjadikan masjid ini tak pernah sepi pengunjung. Masjid Agung Jami’ berada di pusat kota, tepatnya di sisi barat alun-alun dan tak jauh dari mal dan Pasar Besar kota Malang. Meskipun beberapa kali mengalami renovasi sejak berdirinya pada masa penjajahan Belanda puluhan tahun silam, bangunan aslinya yang unik masih dipertahankan.

Belum lagi fasilitas yang cukup lengkap seperti tempat wudu, kamar mandi, tempat penitipan barang, serta alat salat. Pengunjung juga bisa mengikuti aktivitas kajian Islami yang rutin diselenggarakan dan bagi-bagi takjil selama bulan Ramadan.

Demikianlah lima masjid bersejarah di Malang yang menyimpan cerita dan keindahan yang tidak boleh Anda lewatkan. Setiap masjid membawa kisah tersendiri tentang perkembangan Islam di daerah ini. Semoga perjalanan Anda menambah wawasan dan mendalamkan pengalaman spiritual Anda.