Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
18/10/2025
POPLIVE

Pola Asuh Yang Membuat Anak Menjadi Pembully, Ortu Wajib Baca!

desi3
  • Desember 21, 2022
  • 2 min read
Pola Asuh Yang Membuat Anak Menjadi Pembully, Ortu Wajib Baca!

DIKSAR, MalangLive – Aksi bullying atau perudungan yang tertangkap kamera atau terekam semakin marak belakangan ini. Bahkan, tak sedikit kasus bullying terjadi di sekolah atau terlihat pelaku dan korban yang masih mengenakan seragam.

Perilaku bullying yang tak terpuji bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya, pola asuh orang tua yang memberikan dampak buruk bagi anak.

Pembentukan karakter dan perilaku anak dimulai saat berada di rumah. Oleh karena itu, kebiasaan dan kelakuan orang tua  di rumah akan dilihat dan bahkan ditiru oleh anak, termasuk hal buruk yang bisa menyebabkan keterlibatan anak-anak dalam bullying, baik fisik atau pun cyberbullying.

Saat anak melihat temannya yang terbilang lebih lemah dan rentan, dirinya akan melakukan bullying sama seperti yang orangtuanya lakukan padanya. Anak pelaku bully mungkin akan melakukan cemoohan, mendorong, hingga memukul.

Karenanya, orang tua tahu perlu tahu pola asuh seperti apa yang dapat menimbulkan anak menjadi pelaku bully.

Otoriter

Penerapan pola asuh orang tua yang otoritet bisa membuat anak menjadi pelaku bully. Pola asuh ini menggunakan intimidasi dan kekerasan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan pada anak. Akibatnya, anak akan mencari pelampiasan terhadap anak yang lebih kecil darinya.

Permisif

Pola asuh berikutnya yang bisa menyebabkan anak menjadi pelaku bully adalah permisif. Kebanyakan orang tua dengan pola asuh ini membebaskan anak dari banyak aturan atau tidak memiliki aturan yang jelas. Sehingga, anak bebas berekspresi tanpa tahu batasan yang benar dan salah dan bisa menjadi pelaku bullying.

Pengabaian

Orang tua dengan pola asuh yang sering mengabaikan anaknya akan membuat anak tidak mempunyai aturan dan panduan tentang semua hal. Kurangnya perhatian orang tua bisa membuat anak menjadi pelaku bully dan juga korban bully karena merasa tidak dianggap oleh orang tuanya.

Baca Juga:  Ketika Guru Menjadi Pelaku Bully, Ini Yang Perlu Ortu Lakukan!

Memanjakan

Pola asuh orang tua yang juga turut menghasilkan kecenderungan anak menjadi pelaku bullying adalah memanjakan. Pola asuh seperti ini memberikan kebebasan pada anak untuk melakukan tindakan agresi pada orang lain. Orang tua tanpa disadari membenarkan perilaku agresif anak dengan tidak menghukum mereka ketika melakukan tindakan tersebut pada orang lain.