Hari Ozon Sedunia, dan Bahaya Penipisan Lapisan Ozon bagi Kesehatan
KESEHATAN, MalangLive – 16 September merupakan Hari Ozon Sedunia atau International Ozone Day yang diperingati setiap tahunnya.
Hari Ozon Sedunia diperingati setelah adanya Protokol Montreal pada 16 September 1987 yang ditanda-tangani oleh 188 negara.
Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan tentang kepedulian masyarakat internasional tentang lapisan pelindung bumi tersebut.
Protokol Montreal merupakan kelanjutan dari persetujuan umum pertama yang diadakan pada 1985. Persetujuan tersebut dikenal sebagai “Konvensi Vienna untuk Perlindungan Lapisan Ozon” yang merupakan perjanjian untuk melindungi lapisan ozon.
Ozon sendiri adalah molekul gas yang tersusun dari tiga atom oksigen yang secara alami terdapat di atmosfer bumi.
Lapisan ozon adalah wilayah konsentrasi tinggi ozon yang terletak di dua wilayah atmosfer. Yang pertama di troposfer (sekitar 10-16 km dari permukaan bumi) dengan kandungan 10% lapisan ini.
Sedangkan sisa 90% terdapat di lapisan stratosfer (50 km dari troposfer).
Ozon menyerap radiasi sinar ultraviolet (UV) pada panjang gelombang tertentu yang mampu mengurangi jumlah sinar UV yang mencapai permukaan bumi.
Karenanya, kerusakan lapisan ozon akan membuat radiasi sinar UV yang dipancarkan matahari sangat berbahaya bagi kesehatan.
Hal yang menjadi penyebab utama kebocoran lapisan ozon adalah penggunaan unsur Klorin (Cl) yang dikenal sebagai zat CFC (Chlorofluorocarbon) yang berlebihan.
CFC banyak digunakan sebagai zat pendingin (refrigeran) pada berbagai macam produk. Di antaranya lemari es, AC ruangan, freezer, mesin pendingin, kaleng semprot, pengharum ruangan, dan lainnya.
Penipisan lapisan ozon akibat terlepasnya CFC dari refrigerant dapat terjadi karena beberapa hal, seperti unit refrigerasi dan AC tidak terpasang secara baik, terlepasnya refrigeran ke atmosfer saat proses pengisian zat pendingin, serta adanya kebocoran pada ke produk dengan refrigeran.
Selain itu, zat perusak ozon lainnya adalah nitrogen oksida (N2O) yang merupakan hasil sampingan dari proses pembakaran, misalnya emisi pesawat terbang dan halon (digunakan dalam cairan pemadam kebakaran).
Berikut beberapa bahaya penipisan lapisan ozon bagi kesehatan bagi mahluk hidup di bumi, terutama manusia.
1. Meningkatkan risiko kulit yang terbakar, membuat kulit keriput hingga tampak lebih tua
2. Menyebabkan dan meningkatkan resiko kanker kulit akibat tingginya radiasi UV-8
3. Penurunan imun kesehatan karena penurunan vitamin D pada kulit
4. Menyebabkan katarak mata
5. Kerusakan material akibat paparan UV-8 yang merusak bahan alami maupun sintesis.
6. Mengganggu ekosistem, mengubah alur pertukaran karbon dioksida antara atmosfer dan biosfer.
7. Kehidupan darat, tumbuhan yang terhambat akibat peningkatan UV-8 yang menggangu rantai makanan
8. Biota laut rusak akibat peningkatan UV-8 menyebabkan rantai makanan biota laut meningkat. Akibatnya, mengancam keanekaragaman hayati dan ekosistem laut.
