Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
29/03/2024
POPLIVE

Panduan Menuliskan Sumber Artikel Yang Baik dan Benar

  • Desember 15, 2020
  • 4 min read
Panduan Menuliskan Sumber Artikel Yang Baik dan Benar

NETWRITER, Malangpost.id – Bagi sebagian orang, menulis bukanlah sesuatu yang mudah khususnya non fiksi. Ada beberapa genre tulisan non fiksi seperti artikel, opini, resensi, essai, biografi, dan lain-lain. Nah kali ini, kita akan membahas tentang artikel saja. Apa dan bagaimana cara mencamtumkan sumber artikel di blog wordpress yang baik dan benar.

Yuk simak selengkapnya di sini!

Artikel itu apa sih?

Artikel sama dengan karangan pendek yang membahas tema tertentu dan ditujukan untuk menyampaikan sebuah fakta atau pikiran terhadap sebuah realitas, konsep atau pendapat tertentu. Umumnya artikel berkisar antara 300 sampai dengan 1.000 kata atau lebih.

Bagaimana Menulis Artikel Yang Baik dan Menarik Bagi Pemula?

Untuk membuat artikel yang baik, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Nah, di bawah ini kita sudah merangkum beberapa cara yang bisa Anda ikuti dalam menulis artikel. Yuk, simak pembahasannya satu persatu.

  1. Tentukan Tema. Tema haruslah sesuatu yang spesifik. Semakin spesifik maka akan semakin menarik minat pembaca.
  2. Tetapkan Tujuan. Kebanyakan artikel, apalagi dalam artikel deskripsi dan narasi, tidak menyatakan tujuan penulisan secara tersurat, melainkan tersirat.
  3. Rumuskan ide pokok atau masalah. Biasanya perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan. Hanya saja dalam penulisan artikel deskripsi dan narasi, rumusan masalahnya tidak tersurat tapi tersembunyi dibalik alur tulisan.
  4. Kembangkan tema dan pembahasan sesuai dengan jenis artikel
  5. setelah selesai dari kesemuanya maka buatlah kesimpulan. Membuat kesimpulan sangatlah mudah. Anda bisa membuatnya dengan baik bila logika atau alur pada artikel Anda sudah benar.
  6. Perhatikan unsur 5W+1H : What, When, Where, Who, Why, How.

Jangan Asal! Begini Aturan Penulisan Sumber Dari Internet Yang Baik Dan Benar!

Seringkali ketika kita menulis di media online baik itu blog pribadi ataupun di situs-situs web citizen jurnalism, kita membutuhkan tulisan orang lain untuk dikutip demi melengkapi tulisan kita. Hal tersebut sebetulnya sah-sah saja asal tetap mencantumkan sumber tulisan. Namun, sudahkah Anda tahu cara mencantumkan sumber tulisan yang baik dan benar di media online?

Baca Juga:  Ada Apa dengan Telkom dan Netflix? Cari Tahu Yuk!

Nah di sini kita akan membahas bagaimana cara mencantumkan sumber dari media online (blog, website, atau portal berita) ke media online yang lainnya. Ketika anda mengcopy tulisan baik sebagian maupun keseluruhan, anda bisa mencantumkan sumber tulisan tersebut kedalam beberapa cara.

Simak Baik-Baik

  1. Mencantumkan link sumber lengkap baik disertai hyperlink (link/url ke tulisan asli) maupun tidak. Misalnya Anda menyalin artikel “Fakta Drama Korea Terbaru True Beauty”, maka pada bagian akhir tulisan Anda harus dicantumkan seperti ini, Sumber : https://malangpost.id/2020/12/14/fakta-drama-korea-terbaru-true-beauty-diadaptasi-dari-komik-webtoon/
  2. Mencantumkan sub domain dari sumber tulisan yang disalin disertai Hyperlink (sangat disarankan). Pada contoh di atas, Anda bisa menuliskan sumber tulisan sebagai berikut “http://me-time.malangpost.id” kemudian diberikan hyperlink ke sumber tulisan secara lengkap. Penyebutkan subdomain ini sangat penting apalagi jika anda menyalin tulisan dari blog seseorang misalnya dari wordpress.com atau blogspot.com, karena jika hanya wordpress atau hanya blogspotnya saja yang dicantumkan, tidak akan ketahuan blogger atau penulis mana yang punya tulisan tersebut. Lain halnya jika Anda menuliskan sumber : kompasiana.wordpress.com atau kompasiana.blogspot.com, akan terlihat jelas bahwa tulisan tersebut adalah milik kompasiana yang di wordpress atau blogspot.
  3. Mencantumkan domain utama dari sebuah sumber tulisan dengan tetap menyertai hyperlinknya. Hal ini bisa dilakukan jika tulisan tersebut diterbitkan langsung oleh pemilik atau admin atau author dari website tersebut. Contoh “sumber : mahmudah.web.id”. Namun baiknya disertai dengan hyperlink (link ke tulisan) agar para pembaca dapat mengunjungi sumber tulisan jika ada kesalahan yang perlu dikoreksi.
  4. Mencantumkan judul tulisan dengan Hyperlink. Ini bisa dilakukan jika Anda kurang suka mencantumkan alamat website dalam tulisan Anda, maka Anda dapat menyebutkan sumber tulisan cukup dengan menyebut judul tulisan disertai Hyperlinknya, misal anda menyalin tulisan Malangpost yang berjudul “Ini Rekomendasi 5 Skincare Lokal yang Aman di Kulit”. Anda cukup menyebutkan di akhir tulisan “Sumber : Ini Rekomendasi 5 Skincare Lokal yang Aman di Kulit ” (tentunya disertai Hyperlink seperti contoh).
Baca Juga:  Beberapa Artis Indo Ini Diketahui Menikah Secara Diam-diam, Siapa Sajakah Mereka?

Nah, itulah dia tata cara menuliskan sumber pada artikel yang baik dan benar. Seyogyanya kita semua sebagai penulis sebuah artikel harus menghargai para penulis sebelumnya bukan?

Selamat menulis!

(MP-Rifa)