Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
20/04/2024
POPLIVE

Banyak Aktivitas Beralih ke Digital

  • Oktober 22, 2020
  • 3 min read
Banyak Aktivitas Beralih ke Digital

TEKNOLOGI, malangpost.id- Setelah mengurangi pergerakan yang membuat masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah selama lebih dari satu semester, pandemi Covid-19 terbukti mengubah perilaku masyarakat. Salah satunya, peralihan hampir segala jenis aktivitas ke sistem digital.

Berdasarkan survei berjudul “Indonesian Consumer Sentiment During the Corona Virus Crisis” yang dirilis McKinsey & Company, terdapat pertumbuhan pengguna yang baru menggunakan layanan berbasis digital di masa pandemi seperti dalam hal pembelajaran jarak jauh sebesar 76 persen. Penerapan olahraga virtual 66 persen. Penggunaan aplikasi kesehatan 60 persen. Pemanfaatan telemedis untuk penyakit fisik 67 persen, serta untuk penyakit psikis sebesar 54 persen.

Dengan diterapkannya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pemanfaatan teknologi merupakan solusi yang dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sekaligus meningkatkan proteksi diri tatkala beraktivitas.

Ketika ada masyarakat yang cukup beruntung karena dapat beradaptasi dengan berbekal akses dan fasilitas yang memadai. Ada pula sekelompok masyarakat yang mengalami kesulitan dengan segala keterbatasan di tengah pandemi. Karena itu, selain untuk memenuhi kebutuhan pribadi, pemanfaatan teknologi juga bisa digunakan untuk membantu sesama.

Likee melakukan inisiatf kecil

Menyadari hal itu, platform pembuatan video pendek global terkemuka Likee melakukan berbagai inisiatif. Likee membantu sesama dalam menjalankan peranannya sebagai perusahaan yang peduli dan memiliki tanggung jawab sosial.Berikut beberapa kegiatan Likee. Hal itu sebagai cara baru melakukan kebaikan di era kenormalan baru;

Pertama,perayaan earth hour dari rumah. Sebagai salah satu gerakan peduli lingkungan terbesar di dunia, earth hour adalah momentum global. Masyarakat di seluruh dunia mematikan lampu selama satu jam untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Dengan adanya pandemi Covid-19, earth hour yang merupakan inisiatif WWF itu, tahun ini merekomendasikan masyarakat untuk berpartisipasi dalam earth hour secara virtual.

Baca Juga:  Walikota Malang Tinjau Hari Pertama PTMT di SMPN 3 Malang

Menyadari earth hour merupakan gerakan positif yang perlu diimplementasikan, terlebih di tengah pandemi, Likee menghadirkan challenge #Connect2EarthwithLikee. Demi meningkatkan kesadaran akan pentingnya melawan perubahan iklim, serta menciptakan dampak positif bagi lingkungan. Melalui challenge #Connect2EarthwithLikee, Likee mengajak masyarakat berpartisipasi dalam earth hour 2020 yang diadakan pada 28 Maret lalu pukul 20:30 – 21:30 waktu setempat.

Kedua, penyediaan telemedis gratis dan update terkiniLikee meluncurkan kampanye Cloud Medical di bulan April lalu. Berkolaborasi dengan dokter dan perawat profesional di seluruh Indonesia, menghadirkan telemedis atau penggunaan telekomunikasi untuk edukasi dan konsultasi kesehatan gratis secara eksklusif di aplikasi Likee.

Hal baru..

Dengan adanya keterbatasan tenaga medis di rumah sakit, Likee menyediakan pilihan baru bagi para petugas kesehatan untuk tetap dapat memberikan edukasi dan konsultasi gratis kepada publik mengenai pencegahan Covid-19. Ini dlakukan secara virtual melalui Likee Live Health Clinic (Live Klinik). Sebagai solusi yang efisien untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.Beroperasi setiap hari selama seminggu penuh. Likee Live Klinik dibawakan host dokter dan perawat profesional dengan format yang menghibur dan interaktif.

Ketiga, pemberian dukungan kepada perawat dan ibu-ibu pembatik, Likee melaksanakan ‘Kartini Day Live Show’. Keempat, berkolaborasi dengan Grab, Likee menggelar konser amal secara virtual bertajuk “Likee Grab Charity Concert” pada Juli lalu secara live di aplikasi Likee. Dimeriahkan berbagai penyanyi seperti Aura Kasih, Vicky Shu, Tasya Rosmala, Clarice Cutie, dan Nadia Zerlinda. Konser virtual ini diadakan sebagai bentuk kepedulian bagi mitra driver Grab yang terdampak pandemi Covid-19 dalam bentuk bantuan dana pendidikan anak.(IDP-ekn)