Wakil Presiden Ma’ruf Amin Yakin Keuangan Syariah Sembuhkan Ekonomi Nasional
TRENDING, malangpost.id- Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa adanya pandemi ini mengakibatkan runtuhnya perekonomian di setiap negara, tak terkecuali Indonesia. Ketidaksiapan menjadi salah satu faktor negara mengalami kegagalan ekonomi dalam mengatasi dampak dari pandemi ini. Menurunnya roda perekonomian yang disebabkan adanya lockdown mengakibatkan banyak sektor bisnis yang terpaksa berhenti dan menimbulkan efek domino yang cukup parah. Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan bahwa ini harus segera ditangani dengan segera dan tepat.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meyakini bahwa keuangan syariah dapat menjadi alternatif dalam memulihkan perekonomian saat ini. Dalam sebuah diskusi yang dilakukan secara virtual pada Selasa (27/10), Ma’ruf Amin menyatakan bahwa Keuangan Syariah dapat menjadi jangkar, sebagai lembaga yang melayani masyarakat paling bawah. Sayangnya ini belum optimal.
“Kebijakan dan langkah diambil pemerintah dan para pelaku usaha di bidang keuangan Syariah. Baik yang bersifat komersial maupun sosial berpotensi besar memberikan kontribusi, dan peran dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” jelas Ma’ruf Amin.
Merger tiga bank syariah
Demi menjaga daya saing dalam perekonomian nasional serta keikutsertaan Indonesia dalam perekonomian syariah global, 3 bank syariah akan dilakukan merger. Ketiga bank tersebut adalah Bank Syariah Mandiri, Bank Rakyat Indonesia Syariah dan Bank Negera Indonesia Syariah. Conditional merger agreement (CMA) sudah diteken, diharapkan pada awal tahun 2021, bank syariah tersebut sudah bisa beroprasi.
Selain itu dalam menunjang keuangan syariah, pemerintah berkomitmen untuk memperluas pendirian Bank Wakaf Mikro, lembaga keuangan mikro Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dan koperasi syariah agar terus berkembang kedepannya.
Semua ini tidak lain agar masyarakat dapat merasakan dampak positifnya. Khususnya UMKM atau pelaku usaha kecil mendapat akses yang jauh lebih mudah kepada lembaga keuangan ultra mikro. Terjadinya merger atas tiga bank tersebut tidak menjadi penghalang UMKM dalam mengakses pinjaman dan pembiayaan.
Tujuan lain dari pengabungan bank syariah ini adalah untuk meraih pasar nasional hingga internasional. Di Timur Tengah terdapat pasar yang besar, apabila memungkinkan bank syariah Indonesia bisa menuju kearah sana dan bisa menjadi ujung tombak baru dalam transaksi syariah.