TVRI Resmi Peroleh Hak Siar Piala Dunia 2026
NEWSLIVE, JAKARTA – Kabar gembira datang bagi pecinta sepak bola di Tanah Air. Televisi Republik Indonesia (TVRI) dipastikan menjadi pemegang hak siar resmi Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada Juni hingga Juli 2026 mendatang. Dengan kepastian ini, masyarakat Indonesia dapat menyaksikan seluruh pertandingan secara gratis melalui layar TVRI.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief. Ia menegaskan bahwa keputusan FIFA dan pihak terkait memberikan hak siar kepada TVRI menjadi momentum penting bagi publik Indonesia, terutama para penggemar sepak bola. “Masyarakat tidak perlu khawatir. Semua pertandingan Piala Dunia 2026 bisa disaksikan secara gratis melalui TVRI,” ujar Hendry.
Langkah ini sekaligus mempertegas peran TVRI sebagai lembaga penyiaran publik yang mengedepankan akses informasi dan hiburan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hak siar ini juga memastikan bahwa publik bisa menikmati tayangan tanpa kendala izin atau pembatasan akses, sebagaimana kerap terjadi ketika siaran olahraga bergengsi hanya tersedia di saluran berbayar.
Antusiasme Sepak Bola Nasional
Piala Dunia dikenal sebagai ajang olahraga paling bergengsi di dunia, yang selalu dinantikan kehadirannya oleh jutaan penggemar. Di Indonesia, kompetisi ini selalu menyedot perhatian besar, bahkan sering menginspirasi masyarakat untuk menggelar nonton bareng (nobar) di berbagai daerah. Dengan siaran gratis melalui TVRI, antusiasme masyarakat diperkirakan akan semakin meningkat.
Menurut Hendry, kehadiran tayangan gratis ini tidak hanya memberi hiburan, tetapi juga berpotensi memperkuat persatuan bangsa. “Sepak bola selalu punya kekuatan untuk menyatukan masyarakat dari berbagai kalangan. Dengan TVRI menyiarkan Piala Dunia, semangat kebersamaan itu akan semakin terasa,” tambahnya.
Format Baru Piala Dunia 2026
Piala Dunia 2026 sendiri akan menghadirkan format baru. Jumlah peserta akan bertambah dari 32 tim menjadi 48 tim, menjadikannya turnamen dengan peserta terbanyak dalam sejarah. Format ini diyakini akan membuat persaingan semakin ketat dan kompetitif, karena lebih banyak negara berkesempatan tampil di ajang terbesar dunia ini.
Indonesia, meskipun belum berhasil lolos ke putaran final, tetap menaruh perhatian besar pada Piala Dunia. Kehadiran hak siar gratis melalui TVRI diyakini akan memberi kesempatan masyarakat menikmati pertandingan berkualitas dunia sekaligus menjadi inspirasi bagi perkembangan sepak bola nasional.
Peran TVRI sebagai Lembaga Publik
Selain hiburan, keberhasilan TVRI memperoleh hak siar Piala Dunia 2026 juga memperkuat citra lembaga penyiaran publik. Di tengah persaingan media digital dan stasiun televisi swasta, TVRI menunjukkan perannya sebagai kanal milik negara yang tetap memberikan layanan inklusif.
Dengan keputusan ini, publik tidak hanya menanti siapa yang akan keluar sebagai juara dunia, tetapi juga menikmati pengalaman menonton sepak bola kelas dunia secara bebas. Piala Dunia 2026 pun diprediksi akan menjadi pesta olahraga yang lebih semarak di Indonesia. (Ab)
