Terungkap Pelaku Pembunuhan Wanita di Pandeglang, Ternyata Anak Polisi
NEWSLIFE – Pelaku Pembunuhan – Orang tua SL (21), wanita asal Pandeglang, Banten, korban pembunuhan, meminta pihak kepolisian objektif menangani kasus yang menghilangkan nyawa buah hatinya.
SL ditemukan tidak bernyawa pada Rabu malam (8/2) sekitar pukul 22.30 WIB di semak-semak Lingkungan Saruni, Majasari, Kabupaten Pandeglang setelah ditikam menggunakan kloset bekas oleh mantannya, RA (21).
Orang tua SL, Tubagus Hadi Mulyana menyebut pelaku pembunuhan putrinya tersebut merupakan anak seorang polisi yang bertugas di daerah Lebak.
“Kami berharap pihak kepolisian objektif. Meskipun kami tahu dengar pelaku ini anak polisi aktif di Banjarsari (Kabupaten Lebak, red),” ucap Hadi.
Tubagus Hadi mengatakan mempercayai sepenuhnya kasus ini diserahkan kepada pihak kepolisian.
“Kami percayakan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Jadi, apakah (pembunuhan, red) direncanakan mereka yang lebih mengetahui,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan SL ditemukan tewas di semak-semak lingkungan Saruni, Kecamatan Majasari.
Mayat LS ditemukan warga pada Rabu malam (8/2) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengatakan LS korban pembunuhan.
“Pelaku yang membunuh berinisial RA (21) ditangkap di rumahnya setelah 30 menit dari waktu kejadian,” ucap Belny, Kamis (9/2).
Belny menjelaskan motif pelaku membunuh LS lantaran kesal, karena RA menduga korban telah berselingkuh.
Sebelum terjadinya insiden tersebut, pelaku dengan korban sempat cekcok di sekitar Stadion Badak Pandeglang.
Emosi tidak terbendung, pelaku kesal hingga mencekik serta menutup mulut korban.
Korban sempat melakukan perlawanan hingga keduanya terjatuh ke kebun milik warga.
“Sampai pada akhirnya pelaku refleks memukul korban sebanyak dua kali menggunakan serpihan kloset yang ada di tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya.
AKBP Belny menjelaskan setelah dihujani kloset beberapa kali korban tidak berdaya lagi, kemudian pelaku langsung meninggalkan TKP.
“Kemudian pelaku mengambil tas milik korban yang berisi telepon seluler dan laptop. Atas kejadian tersebut korban meninggal dunia,” ujar dia.