Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
09/06/2025
NEWSLIVE

PPIH Surabaya Selesaikan Keberangkatan Jamaah Calon Haji

Selli
  • Juni 11, 2024
  • 2 min read
PPIH Surabaya Selesaikan Keberangkatan Jamaah Calon Haji

NEWSLIVEPanitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya telah menyelesaikan pemberangkatan jamaah calon haji tahun 2024, dengan keberangkatan Kelompok Terbang (Kloter) 106 sebagai kloter terakhir.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Mufi Imron Rosyadi, menjelaskan bahwa kloter terakhir ini terdiri dari jamaah gabungan asal Kabupaten Pamekasan, Sidoarjo, Gresik, dan Kota Surabaya.

“Dari Embarkasi Surabaya, kami telah memberangkatkan total 39.322 calon haji, sesuai dengan kuota yang ditetapkan untuk tahun 2024,” ujarnya saat dikonfirmasi setelah pemberangkatan jamaah calon haji Kloter 106 di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Senin sore.

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Mufi Imron Rosyadi, menambahkan bahwa sejak dimulainya proses pemberangkatan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada 12 Mei dengan Kloter 1 hingga kloter terakhir ini, tercatat ada 15 calon haji yang harus dipulangkan ke daerah asal mereka karena sakit yang tak kunjung sembuh.

Selain itu, tiga calon haji meninggal dunia di Embarkasi Surabaya sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Mufi memastikan bahwa seluruh calon haji yang batal berangkat telah digantikan oleh jamaah dari daftar cadangan.

“Kuota tetap terpenuhi. Jika ada jamaah yang dipulangkan atau sakit dan dirawat, mereka digantikan oleh jamaah dari daftar cadangan sesuai urutan,” katanya.

Mufi mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci, mengingat kondisi cuaca yang sangat panas di Arab Saudi.

PPIH mengimbau jamaah untuk membawa persediaan air minum, payung, kaca mata hitam, dan alas kaki, serta tidak terlambat makan agar tetap sehat hingga pelaksanaan puncak haji di Arafah.

Dilansir dari Antara News, PPIH juga mencatat bahwa hingga hari ini, sembilan calon haji dari Embarkasi Surabaya telah meninggal dunia di Tanah Suci.

Baca Juga:  WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global, Kemenkes Imbau Indonesia Waspada

Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Rosidi Roslan, menyarankan jamaah agar tidak memforsir tenaga selama berada di Tanah Suci.

“Ibadah haji itu puncaknya di wukuf di Arafah. Jadi, jangan sampai tenaga habis sebelum sampai di Arafah. Jaga kondisi dan tenaga agar dapat beribadah dengan baik saat wukuf di Arafah,” pesannya.