Oxfam Anggap Corona Membuat Kesenjangan Sosial Kian Lebar
DUNIA, malangpost.id- Sebagai salah satu organisasi nirlaba yang berfokus pada pembangunan penanggulangan bencana dan advokasi, bekerja sama dengan mitra lainnya untuk mengurangi penderitaan di seluruh dunia yang berasal dari Inggris. Di Indonesia sendiri, Oxfarm bertekad untuk memberdayakan perempuan untuk mewujudkan hak-hak mereka yang selama ini jarang terpenuhi.
Dalam laporan terbarunya, pandemi covid-19 berpotensi meningkatkan kesenjangan kesejahteraan di masyarakat. Artinya, mereka yang kaya makin bertambah kaya, sedangkan yang miskin akan semakin miskin. Oxfam menyatakan bahwa fenomena ini terjadi hampir di semua negara.
Melansir CNN Indonesia, Pandemi covid-19 telah mengakibatkan kematian lebih dari 2 juta orang dan membuat ratusan juta masyarakat dunia jatuh miskin. Sementara, banyak orang tajir dan perusahaan berkembang kian pesat. Oxfam menyebut krisis ini telah mengekspos kelemahan dan ketidakmampuan kolektif dunia, yaitu memberikan kesejahteraan untuk semua.
Pemulihan perekonomian bagi si kaya hanyalah terhitung beberapa bulan saja. Sedangkan untuk si miskin, pemulihan perekonomian dapat mencapai waktu hingga lebih dari satu dekade. Jelas ini menjadi polemik yang baru. Dimana sebelumnya kesenjangan sosial menjadi salah satu permasalahan yang sulit dituntaskan. Dan sekarang keadaan itu diperparah dengan adanya pandemi.
Memang adanya pandemi tidak dapat menyalahkan siapapun. Namun, pandemi juga menunjukkan akan pentingnya langkah pemerintah untuk melindungi kesehatan dan mata pencarian warganya. Menurut Oxfam, dunia tidak akan kembali ke titik sebelum pandemi menyerang dan pemerintah bersama masyarakat luas harus bertindak cepat menciptakan dunia yang setara dan berkelanjutan.