Jamaah Laksanakan Wukuf, Puncak Ibadah Haji, di Arafah pada 8 Juli 2022
NEWSANTARA, MalangLive – Jamaah haji dari seluruh dunia akan melaksanakan wukuf di Arafah, Arab Saudi pada Jumat, 8 Juli 2022 atau 9 Dzulhijjah 1443 H.
Jamaah haji akan memulai prosesi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Jamaah haji bergerak ke Arafah sejak Kamis, 7 Juli 2022 atau 8 Dzulhijjah 1443 H, mulai pukul 07.00-17.00 waktu Arab Saudi.
Demikian juga dengan jamaah haji asal Indonesia yang mulai berangkat dari Mekah. Saat jamaah berangkat dari hotel di Mekah, kumandang talbiyah mengalun sepanjang jalan hingga mereka tiba di Arafah.
Saat tiba di Arafah, jamaah haji akan menempati tenda masing-masing dan bermalam di sana. Fasilitas tenda di Arafah telah siap dengan karpet, Kasur, dan bantal. Selain itu, dalam satu tenda juga dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC).
Dalam satu maktab, terdapat 8-9 tenda berukuran 10/25 meter persegi. Setiap tenda setidaknya diisi oleh 234 jamaah.
Pada 9 Dzulhijjah 1443 H atau 9 juli 2022 pukul 11.00 waktu setempat, jamaah bersiap-siap berwudu dan prosesi wukuf di Arafah dimulai.
Dimulai dengan azan, kemudian khutbah wukuf, lalu dilanjutkan dengan sholat Dzuhur dan Ashar yang dijamak dan diqosor.
Jamaah juga disarankan untuk memperbanyak zikir, membaca Al Qur’an, istighosah, dan silaturahmi.
Dipercaya ibadah di Arafah adalah waktu paling mustajabah. Ditambah dengan wukuf jatuh di hari Jumat.
Ibadah haji di Arafah pada hari Jumat sering disebut sebagai Haji Akbar.
Setelah prosesi wukuf selesai, jamaah bergerak ke Muzdalifah dan bermalam untuk mengambil batu. Jumlah batu yang dikumpulkan minimal 49 untuk nafar awal dan 70 untuk nafar tsani. Kemudian jamaah berangkat ke Mina untuk menginap atau mabit secara bertahap.
Pada Sabtu, 9 Juli 2022 atau 10 Dzulhijjah 1443 H, jamaah akan istirahat di Mina dan berangkat ke jamarat untuk lempar jumrah aqobah yang jadwalnya disesuaikan oleh PPIH.
Satu hari setelahnya, yaitu pada 11 Dzulhijjah 1443 H atau 10 Juli 2022, jamaah ke jamarat lagi untuk lontar jumrah, yaitu ula, wustha, aqobah masing masing 7 batu krikil. Pada 12 Dzulhijjah atau 11 Juli, jamaah ke jamarat lagi untuk lontar jumrah, yaitu ula, wustha, aqobah, masing masing 7 batu krikil.
Untuk jamaah nafar awal bersiap kembali ke Makkah sebelum matahari terbenam. Sedangkan bagi jamaah nafar tsani, menginap 1 malam lagi di Mina. Kemudian pada 13 Juli 2022 atau 12 Dzulhijjah 1443 jamaah nafar tsani ke jumarat untuk lempar jumrah dan kembali ke Makkah.
Wukuf merupakan rukun haji yang wajib dilakukan seluruh jemaah haji. Jika jamah tidak mengerjakan wukuf di Arafah, artinya tidak mengerjakan haji.
