Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
22/11/2024
NEWSLIVE

Ivermectin Dianggap Ampuh, Moeldoko Dukung Sebagai Obat Covid-19

abirafdi
  • Juni 28, 2021
  • 2 min read
Ivermectin Dianggap Ampuh, Moeldoko Dukung Sebagai Obat Covid-19

TRENDING, malangpost.id- Obat Ivermectin disebut-sebut memiliki kemampuan untuk menekan tingkat kematian akibat Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan dari tiga ribu lebih partisiapan yang telah diuji secara klinis, Ivermectin dilaporkan mampu mengatasi Covid-19 sebesar 95 persen. Ribuan partisipan tersebut berasal dari sejumlah negara, bahkan tiga di antaranya disebut berhasil menekan kasus positif Covid-19. Yaitu Peru, Meksiko, dan Slovakia. 

Ketua Umum HKTI Moeldoko menyampaikan dukungan penggunaan ivermectin sebagai obat Covid-19. Menurutnya, langkah itu perlu diambil mengingat situasi pandemi Covid-19 kian memburuk. Moeldoko mengaku tahu bahwa ivermectin awalnya digunakan untuk obat cacing. Namun, ivermectin disebut juga ampuh untuk mengobati Covid-19 dan perlu digunakan saat pandemi masuk masa krisis.

Moeldoko juga mengatakan, saat ini sudah ada 33 negara yang menggunakan obat Ivermectin untuk atasi pasien Covid-19. Di antaranya Brazil, Zimbabwe, Jepang, dan India. Moeldoko lalu mengungkapkan penelitian American Journal of Theurapetic yang melibatkan 3.406 partisipan dan terbagi menjadi 15 uji klinis. Di situ terbukti bahwa ivermectin dapa mengatasi Covid-19 sebesar 95 persen. Berikutnya, ada hasil penelitian juga yang melibatkan 24 uji klinis dari 15 negara.

Moeldoko melanjutkan, dengan melihat situasi dalam negeri dan apa yang dilakukan negara-negara lain, maka ia mendukung penggunaan obat Invermectin tersebut.

Ivermectin merupakan agen anti-parasit spektrum luas dan termasuk dalam daftar obat esensial World Health Organization (WHO) untuk beberapa penyakit. Beberapa studi di dunia dilaporkan mencatat adanya manfaat potensial obat ini untuk Covid-19. Namun, WHO menyatakan bahwa bukti Ivermectin untuk mengobati pasien Covid-19 belum bisa disimpulkan.