Ini Teknik Dasar Olahraga Memanah. Apa Saja Yah?
Memanah
GENERAL, malangpost.id – Memiliki keahlian itu seru, apalagi mempunyai keahlian yang unik, yang jarang dimiliki oleh orang awam. Apa itu?. Iya, memanah. Memanah sangat memang jarang ditemui oleh kebanyakan orang. Jadi perlu ketelatenan dan kesabaran dalam berlatihnya.
Untuk itu, dalam memanah diharuskan mempunyai teknik dasar yang benar. Jika salah, maka otomatis harus ulang dari awal dan jika diteruskan kemungkinan anda tidak ahli-ahli dalam memanah. Sehingga perlu kita pelajari teknik dasar dulu tentang hal ini.
Diantaranya?:
1. Sikap Berdiri (Stance)
Teknik ini merupakan teknik awalan yang dilakukan sebelum memanah. Mulai dari gerakan berputar-putar dan berdiri dengan tepat. Bagi pemula, anda cukup menggunakan metode yang mudah, yaitu Square Stance.
Cara ini bisa dilakukan secara mudah dan diulangi terus menerus secara konsisten. Sikap ini cukup ambil garis lurus saja yang sesuai dengan target.
2. Memasang Anak Panah (Nocking the Arrow)
Teknik berikutnya adalah memasang anak panah. Perlu diperhatikan bagian fit atau tidaknya Nock ke String. Kencang sampai terlalu kencang tidak apa-apa bagi pemula, karena berkaitan dengan tingkat akurasi. Tetapi kalau terlalu longgar, itu yang dibahayakan. Bisa-bisa jidat anda yang terkena panah.
3. Mengangkat Busur (Extend)
Sebagai pemula, anda saat mengangkat busur cukup belajar aturannya saja. Mulai dari lengan penahan busur yang harus rileks, tali ditarik oleh tiga jari, mulai dari jari telunjuk, tengah, dan manis. Kemudian tali ditempatkan di ruas-ruas jari pertama.
4. Menarik String (Drawing)
Tarik sampai menyentuh hidung dan mempertahankan posisi tangan yang sedang memegang bow maupun busur agar tetap lurus. Kepala juga jangan bergerak, String yang mendekati hidung bukan sebaliknya.
5. Menjangkarkan Lengan Penarik (Anchoring)
Teknik ini dilakukan saat full draw yang mana tangan anda jangan sampai goyang-goyang dengan ditempelkan ke Anchor Point. Anchor ini bisa diulang secara terus menerus dengan konsisten, sehingga anda punya titik referensi. Bisa String nempel di hidung, pinggir dagu, atau lain-lain.
6. Menahan Sikap Panahan (Tighten)
Ini adalah gerakan yang duigunakan saat menahan panahan secara beberapa waktu. Hal tersebut dilakukan setelah penjangkaran dan sebelum anakpanah dilepas. Dalam halini, otot-otot lengan penahan busur dan lengan penarik tali harus berkontraksi.
7. Membidik (Aiming)
Posisi badan dari pemanah diharapkan tidak berubah. Pemanah tidak hanya fokus kepada sasaran tetapi lebih diutamakan pada teknik, dengan kondisi badan yang rileks. Dengan kondisi badan yang rileks, maka proses memanah juga bagus dan tepat sasaran.
8. Melepas String (Release)
Bagian otot punggung tetap harus menarik String, kemudian tidakberhenti dan dalam kecepatan yang sangat lambat. Lemaskan otot jari yang sedang memegang String, jika Drawing (menarik String berhenti), maka namanya Dead Release atau Plucking. Intinya, berpengaruh pada akurasi.
9. Gerak Lanjutan (Follow-Through)
Artinya adalah indikasi dari proses sebelumnya, yang mana jika dua langkah sebelumnya dilakukan secara benar, maka tahap ini atau teknik ini bisaterlihat natural dan bagus. Cirinya itu, tangan kananya tidak jaug-jauh dari leher. Tetapi bukan berarti Dead Release atau Plucking.
10. Hooking And Gripping The Bow
Teknik ini dengan menempatkan atau mengaitkan jari di tali setelah anak panah atau Nocking Point terpasang dengan benar. Posisi jari ditempatkan di tali dan posisi tali harus di sendi pertama yang mana bagian sendi atas jari telunjuk, di bawah jari tengah, maupun di belakang sendiri jari manis.
Itulah 10 teknik dasar dalam memanah yang bisa anda coba. Semangat.