Greysia Polii Resmi Gantung Raket, Menpora Berharap untuk Tetap Membantu Perkembangan Badminton Indonesia
NEWSANTARA, malangpost.id – Legenda hidup badminton putri Indonesia Greysia Polii resmi gantung raket atau pensiun sebagai atlet bulu tangkis.
Momen Greysia resmi pensiun bertepatan dengan dilaksanakannya acara bertajuk Greysia Polii Testimonial Day.
Acara tersebut juga bertepatan dengan penyelengaraan babak final Daihatsu Indonesia Masters 2022 yang digelar di Istora Senayan pada Minggu, 12 Juni 2022.
Dalam acara Greysia Polii Testimonial Day yang berlangsung penuh haru, undangan yang hadir disuguhkan tayangan video dokumenter Greysia dari masa ke masa.
Dalam acara tersebut turut hadir juga Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali yang memberi sambutan dan mewakili pemerintah Indonesia untuk mengucapkan terima kasih atas pengabdian Greysia.
“Hari ini tentu kita merasa sedih. Kita merasa seolah-olah tidak ikhlas. Tetapi, itulah perjalanan waktu. Kita harus mengikhlaskan Greysi Polii untuk berhenti sebagai atlet profesional,” kata Zainudin.
Mata Greysia yang mendengar sambutan tersebut terlihat berkaca-kaca.
Zainudin menilai bahwa Greysia adalah seorang pejuang yang tak kenal lelah dan menyerah. Meski didera cedera, tidak menyurutkan semangat Greysia untuk berprestasi.
Menpora berharap, Greysia tetap aktif di dunia bulu tangkis Indonesia dan senantiasa berkontribusi untuk perkembangan buku tangkis Indonesia.
“Cabang olahraga buku tangkis adalah salah satu cabang olahraga unggulan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang menjadi kebanggaan kita,” terang Zainudin.
“Oleh karena itu, kami mendukung penuh PBSI yang melakukan regenerasi kepemimpinan yang luar biasa, dan yang telah ditunjukkan oleh Greysia,” jelasnya.
Greysia mengungkapkan dirinya gantung raket sebagai atlet ingin lebih fokus kepada keluarga. Namun, meskipun sudah pensiun sebagai atlet, dirinya mengatakan masih akan terlibat dalam dunia badminton Indonesia yang sudah membesarkan namanya.
Dalam pidato perpisahannya, Greysia mengucapkan terima kasih kepada pengurus PBSI yang telah menaunginya selama 19 tahun.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih untuk seluruh pihak yang berada di balik layar saat dia menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
“Terima kasih kepada PB PBSI yang sudah menjadi rumah saya selama 19 tahun, serta staf karyawan yang tidak bisa saya sebut satu-satu. Mungkin, ada 100 orang di Cipayung yang ada silih berganti,” kata Greysia.
Greysia telah banyak mengharumkan nama Indonesia dalam ajang badminton dunia. Terakhir, Greysia bersama dengan Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Keberhasilan Greysia/Apriyani menyumbangkan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 mencatatkan rekor baru dalam sejarah badminton Indonesia dengan menjadi ganda putri pertama yang meraih medali emas di ajang Olimpiade.
