Erick Rombak Rombak Komisaris Garuda Indonesia dan Jajaran Direksinya
TRENDING, Malangpost.id – Erick Thohir selaku Menteri BUMN merombak jajaran direksi serta komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan pada hari Jumat (13/8/2021) menghasilkan perombakan tersebut.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan bahwa jumlah komisaris menjadi hanya tiga orang yang awalnya lima orang. Selain itu, dewan direksi juga dipangkas menjadi enam orang yang awalnya ada delapan orang.
Hal ini juga diusulkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, “ Saya ingin usulkan, kalau bisa Komisaris Garuda Indonesia dua saja,” ujar Erick.
Kemudian posisi Wakil Direktur Utama yang sebelumnya diduduki Donny Oskaria, sepakat untuk dihilangkan oleh pemegang saham yang dipegang pemerintah. Jabatan Direktur Niaga dan Kargo yang sebelumnya dipegang Mohammad R Pahlevi juga turut dihilangkan.
Dari jajaran Komisaris, posisi Komisaris Utama yang sebelumnya diemban oleh Triawan Munaf diganti oleh Timur Sukirno . Dua komisaris independen yang diduduki Elisa Lumbantoruan dan Yenny Wahid ikut digeser juga dari posisinya.
Baca juga : Jokowi Perbolehkan Rektor UI Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris BUMN
“Ini sesuai usulan dari pemegang saham Seri A dwi warna dan ini adalah bagian dari langkah strategis dari Garuda menjadi perusahaan dengan tata kelola organisasi fokus dan adaptif. Khususnya di tantangan pandemi Covid ini,” ujar Irfan pada konferensi pers virtual, Jumat (13/8/2021).
Dikutip dari malangpost.id dari suara.com, Peter F Gontha juga diturunkan dari posisi komisaris serta Chairul Tanjung yang sebelumnya menduduki posisi Wakil Komisaris Utama, kini hanya menduduki Komisaris.
Berikut adalah jajaran Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia yang Baru:
Komisaris:
- Timur Sukirno (Komisaris Utama Merangkap komisaris Independen)
- Chairal Tanjung (Komisaris)
- Abdul Rachman (Komisaris Independen)
Direksi
- Irfan Setiaputra (Direktur Utama)
- Prasetio (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko)
- Tumpal Manumpak Hutapea (Direktur Operasi)
- Aryaperwira Adileksana (Direktur Huma Capital)
- Rachmat Hanafi (Direktur Teknik)
- Ade R Susardi (Direktur Layanan dan Niaga)
