Diduga Bunuh Diri, Mahasiswa ITB Ditemukan Meninggal di Kos
TRENDING, Malangpost.id – AN, Mahasiswa Magister Program Studi Teknik Sipil ITB ditemukan meninggal di kos yang berada di Cisitu Lama, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (22/8). AN diduga meninggal akibat gantung diri dengan tali yang dia temukan di luar kos. Setelah dilakukan pemeriksaan polisi menemukan secarik kertas berisi pesan di kamar kos tersebut.
Berdasarkan pernyataan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Rudy Trihandoyo, para saksi menemukan korban pukull 05.00 WIB dengan posisi gantung diri.
“Gantung diri. Dia menyiapkan tali, ditemukan di luar kosan,” kata Rudy, dilansir dari CNN Indonesia, Minggu (22/8).
Rudy juga menjelaskan Tim Inafis menemukan KTP dengan inisial AN. Saat mengevakuasi korban dan secarik kertas yang berisi permohonan maaf kepada keluarga yang ditulis dalam bahasa inggris.
Saksi-saksi menjelaskan kronologi kejadian. Saksi pertama keluar mengambil sepeda motor pada pukul 06.00 WIB. Lalu, saat meilhat ke kamar kosan korban sudah ditemukan gantung diri dengan tali tambang.
“Saksi satu kemudian melaporkan kepada temannya berdua,” tambahnya.
Para saksi masih melihat korban beraktivitas pada malam hari. Maka dari pernyataan tersebut Rudy menyatakan kemungkinan korban melangsungkan aksi bunuh diri sekitar pukul 04.00-05.00 WIB.
Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Serta saat ini sedang dalam proses pengurusan oleh pihak keluarga korban yang tinggal di Bandung. Rencananya jenazah korban akan dimakamkan di Pamekasan, Madura, daerah asal korban.
Pihak ITB juga sudah mengonfirmasi bahwa AN adalah mahasiswa magister Program Studi Teknik Sipil FTSL ITB angkatan 2018. “Almarhum sudah menempuh studi di ITB selama 3 tahun (6 semester) dan sedang dalam tahap menyusun tesis.
Menurut data dan informasi resmi ITB, almarhum AN berasal dari Madura dan berdomisili di Bandung pada suatu rumah kos yang berlokasi di Cisitu Lama, bersama beberapa rekannya yang juga berstatus sebagai mahasiswa Teknik Sipil ITB,” kata Kabiro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto.