Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
20/04/2025
NEWSLIVE

BPJS Ketenagakerjaan Berikan Perlindungan kepada Atlet Voliga 2024

Selli
  • Juni 20, 2024
  • 2 min read
BPJS Ketenagakerjaan Berikan Perlindungan kepada Atlet Voliga 2024

NEWSLIVEBPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan kepada para atlet yang berpartisipasi dalam pertandingan Voliga 2024 melalui dua program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Wakil Kepala Wilayah Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur sekaligus Pps Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, Savitri Dyah Puspitaningtyas, di Sidoarjo pada Rabu, menyatakan bahwa perlindungan ini menunjukkan peran aktif BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi atlet yang mengikuti turnamen Voliga 2024, sebuah kompetisi voli untuk pelajar sekolah menengah atas se-Jawa Timur.

“Sebanyak 613 peserta turnamen terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan, yang mencakup jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” jelasnya.

Savitri menjelaskan bahwa program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya ditujukan untuk pekerja, tetapi juga mencakup atlet dan ofisial olahraga.

“BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan berupa biaya pengobatan hingga sembuh bagi pemain dan ofisial yang mengalami kecelakaan atau cedera selama turnamen, baik saat bertanding maupun saat perjalanan ke dan dari lokasi pertandingan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh peserta,” ujar Savitri.

Selain itu, jika dalam masa perlindungan terdapat peserta yang meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan sebesar Rp42 juta kepada ahli warisnya.

“Perlindungan ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan keamanan bagi para atlet dan ofisial selama menjalani turnamen,” tambahnya.

Dilansir dari Antara News, BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen untuk memperluas cakupan perlindungan sosialnya, tidak hanya bagi pekerja di sektor formal dan informal, tetapi juga bagi para atlet dan insan olahraga lainnya.

“Dengan adanya perlindungan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan olahraga yang lebih aman dan mendukung perkembangan atlet muda di Indonesia,” kata Savitri.