Mengapa Penyebab Jatuh Sriwijaya Air Tidak Dapat Diungkap?
TRENDING, malangpost.id- 9 Januari 2021, pesawat B-737 Sriwijaya Air Flight SJ 182 mengalami musibah setelah take off dari Soekarno Hatta International Airport Jakarta. Opini selalu muncul dalam masyarakat ketika terjadi kecelakaan pesawat. Mesin rusak, cuaca buruk, atau bahkan kesalahan pilot itu sendiri.
Berdasarkan kejadian Sriwijaya Air yang mengalami kecelakaan hari sabtu kemarin, penyebab kecelakaan masih belum diungkap oleh pihak berwenang. KNKT atau Komite Nasional Keselamatan Transportasi menjadi pihak berwenang yang memberikan press release resmi yang mewakili pemerintah dalam setiap kecelakaan atau kejadian yang terkait dengan transportasi.
Tetapi hingga hari ini KNKT masih belum memberikan keterangannya? Apa yang tidak bisa diungkap dalam kasus ini. Kita semua tidak akan pernah mengetahui tentang penyebab terjadinya kecelakaan itu sampai dengan KNKT menyelesaikan proses investigasi yang dilakukannya.
Dilansir dari Liputan6.com, Biasanya KNKT akan segera mengumumkan hasil penyelidikan dalam 2 atau 3 tahap. Minimal Preliminary Report atau hasil awal investigasi akan diumumkan ke publik dan setelah selesai penyelidikan akan dikeluarkan Final Report yang merupakan hasil akhir dari proses investigasi kecelakaan.
KNKT akan melaksanakan investigasi mulai dari mengumpulkan data awal sampai dengan membaca black box serta melakukan analisis mendalam dan menyeluruh dengan para investigator professional, para pilot senior, para teknisi, perwakilan pabrik, operator serta para ahli lain yang diperlukan. Itu yang menyebabkan bahwa hasil dari KNKT lah yang dapat dijadikan satu-satunya rujukan mengenai penyebab kecelakaan pesawat terbang.
Selain itu, KNKT akan memberikan serangkaian rekomendasi yang harus dilaksanakan instansi terkait yang tujuannya sekali lagi adalah agar tidak terulang kembali terjadinya kecelakaan dengan penyebab yang sama. Itulah lebih kurang tahapan dalam merunut penyebab terjadinya kecelakaan pesawat terbang.
