Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
29/03/2024
NEWSLIVE

Investor Kilang Minyak Tengok Singapura Dibanding Indonesia, Mengapa?

  • April 2, 2021
  • 2 min read
Investor Kilang Minyak Tengok Singapura Dibanding Indonesia, Mengapa?

TRENDING, malangpost.id- Mantan Staf Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengatakan investor lebih berminat membangun kilang di Singapura dibanding Indonesia. Hal ini salah satu disebabkan oleh perbedaan bunga bank yang berbeda signifikan. Sehingga Singapura dinilai lebih layak dibanding Indonesia.

Menurut Said Didu membangun kilang di Singapura lebih layak dibanding Indonesia. Hal ini dikarenakan masalah bunga bank. IRR (Internal Rate of Return) dimalaysia sebesar 3 sampai 4 persen, sedangkan di Indonesia 8 hingga 10 persen. Perbedaan ini tidak mungkin layak dijadikan komparasi sehingga investor lebih memilih Singapura dibanding Indonesia.

Pembangunan kilang dinilai menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Mengingat Indonesia juga memiliki cadangan minyak mentah yang cukup banyak untuk dikelola.

“Perbankan pasti mau mendanai. Pertamina ini cukup besar dan pasarnya cukup besar. Bayangkan saja penduduk Singapura hanya 3 juta tapi karena layak disana berebut orang bangun kilang. Penduduk Indonesia 270 juta masa nggak ada yang mau bangun kilang? Jadi sebenarnya inilah tarik menarik antara yang ingin berdagang dan ingin membangun industrinya,” paparnya.

Selain itu, Pengamat Energi, Kurtubi mengatakan, kebakaran tanki Kilang Balongan tidak akan berdampak signifikan terhadap supply Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Namun untuk jangka panjang, kebakaran ini akan memicu kenaikan impor BBM. Selama ini Indonesia masih ketergantungan impor BBM. Terutama apabila terjadi kebakaran di kilang-kilang perusahaan milik negara. Indonesia selama ini sangat lemah dalam melakukan produksi BBM di hulu. Paling besar, produksi yang dihasilkan hanya 300 ribu barel per hari.