Simak Sinopsis Pengabdi Setan 2, Dijamin Lebih Horor!
CINEMANIA, MalangLive – Bagi para penggemar film horor, jangan lewatkan untuk menyaksikan kelanjutan kisah Rini dan teror Ibu dalam Pengabdi Setan 2 Communion.
Film Pengabdi Setan 2 Communion Garapan Joko Anwar resmi dirilis di bioskop Tanah Air pada Kamis, 4 Agustus 2022 lalu.
Sekuel film Pengabdi Setan yang rilis pada 2017 ini dibintangi oleh Tara Basro, Bront Palarae, Nasar Anuz, dan Egy Fedly.
Pengabdi Setan musim pertama sendiri merupakan remake dari film berjudul sama yang tayang pada tahun 1980.
Nah, buat kamu yang penasaran seperti apa film Pengabdi Setan 2 Communion, simak sinopsisnya berikut ini.
Sinopsis Film Pengabdi Setan 2 Communion
Sekuel film ini menceritakan tentang keluarga Suwono yang terdiri dari Rini, Bapak, Tony, dan Bondi yang berusaha menjalani kehidupan mereka setelah lima tahun selamat dari kejadian horor pasca ibu meninggal dunia.
Mereka semua mencoba membuka lembaran baru dengan tinggal di sebuah rumah susun tak terawat di Jakarta Utara.
Rini masih terus berusaha untuk menggapai mimpinya meski kini kehidupannya semakin tak mudah. Ia harus mengurus Bapak dan adik-adiknya dan memendam segala mimpinya menyelesaikan pendidikan.
Sedangkan Tony dan Bondi tumbuh sebagai remaja yang menghabiskan masa puber mereka di rumah susun nan jauh dari peradaban.
Tony tertarik dengan seorang perempuan yang lebih tua darinya, Tari, yang dipandang sebelah mata oleh pemuda-pemuda sekitar.
Sementara itu Bondi memiliki dua sahabat selama tinggal di rumah susun tersebut.
Keluarga Suwono berusahta tak pernah menyebut tentang tragedi kematian Ibu dan teror setelahnya, termasuk kepergian Ian, meski trauma akibat kejadian tersebut masih terus membekas.
Sementara itu, Bapak pergi bekerja nyaris tiap hari. Bapak pun tak pernah menjelaskan pekerjaannya kepada anak-anaknya. Setiap hari, ia hanya pergi dengan membawa koper misterius dan ketika pulang, langsung memasukkan koper itu ke lemari lalu menguncinya.
Saat mereka berusaha menjalani hidup dengan normal, tiba-tiba fenomena penembak misterius alias Petrus terus merajalela di jalanan ibukota. Berita tentang Petrus menjadi heboh di media.
Selain itu, kabar mengenai badai besar yang akan melanda Jakarta pada 16 April 1986 juga menjadi topik hangat. Badai tersebut diramalkan akan membuat banjir, terutama di kawasan daratan yang lebih rendah seperti lokasi rumah susun mereka.
Di sisi lain, Rini berniat meninggalkan di rumah susun. Namun, rencana ini ditentang oleh Bapak.
Menurut Bapak, tinggal di rumah susun lebih aman. Menurutnya, jika terjadi sesuatu mereka tidak sendirian.
Ternyata kehidupan normal yang berusaha mereka jalani tidak berjalan mulus karena badai melanda rusun tersebut.
Elevator rumah susun tempat mereka tinggal jatuh dan menyebabkan sejumlah korban jiwa. Tidak hanya itu, badai membuat pelaksanaan pemakaman jenazah menjadi terhalang. Akhirnya jenazah tersebut harus disemayamkan terlebih dahulu di rumah susun itu.
Sebagian besar penghuni rusun memutuskan untuk mengungsi karena tidak ingin terjebak badai. Sehingga, bangunan tersebut menjadi begitu sepi dan menyeramkan tanpa kehadiran banyaknya penghuni.
Di tengah momen sepi dan terjebak badai tersebut, listrik rusun mati karena gardu terendam banjir. Saat itulah, malam panjang penuh teror horor terjadi, termasuk kedatangan kembali Ibu dan kelompok misterius yang menghantui Rini dan keluarganya.
Bagaimana Rini dan keluarga menghadapi teror yang terjadi di rusun tersebut? Agar tidak penasaran, jangan lewatkan untuk menyaksikan film Pengabdi Setan 2 Communion di bioskop kesayangan!
