Semangat Kebersamaan dalam Halal Bi Halal Jamaah Al Muhajirin 1 SPI Malang

Citilive — Momen kebersamaan dan semangat mempererat ukhuwah terlihat begitu kuat dalam acara Silaturahmi dan Halal Bi Halal Jamaah Yasin & Tahlil Al Muhajirin 1, yang digelar di Perum Sukun Pondok Indah (SPI) RW 7, Kota Malang. Acara ini bukan hanya menjadi ajang saling memaafkan, tetapi juga simbol persatuan lintas profesi dan latar belakang masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut berbagai kalangan seperti TNI, Polri, wartawan, dosen, pedagang, tokoh masyarakat, hingga perangkat lingkungan. Atmosfer penuh keakraban tercipta sejak awal acara hingga akhir, menunjukkan bahwa nilai-nilai kebersamaan masih sangat kuat di tengah masyarakat urban.

Ketua Jamaah Yasin & Tahlil Al Muhajirin 1, Hasanudin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia yang telah berupaya keras mensukseskan acara ini. Ia juga menekankan pentingnya menjaga jalinan silaturahmi sebagai bagian dari kekuatan sosial masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan warga yang sudah turut andil. Semoga kegiatan seperti ini menjadi rutinitas tahunan yang semakin mempererat hubungan antarwarga,” ungkap Hasanudin.
Acara semakin khidmat dengan tausiyah dari Ustadz Abdul Mudir, yang membawakan pesan-pesan spiritual sarat makna. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan tentang kefanaan hidup di dunia dan pentingnya hidup dalam nilai kebersamaan serta transformasi diri yang lebih baik.
“Fir’aun itu hebat, tidak pernah sakit dan mengaku Tuhan, tapi akhirnya tenggelam. Korun hartanya luar biasa, tapi dia juga binasa. Dunia ini sementara, maka kita harus memaknai hidup dengan baik dan saling menguatkan,” tuturnya.

Lebih jauh, Ustadz Mudir mengajak jamaah untuk merefleksikan diri setelah Ramadan. Ia memberikan analogi menarik tentang ulat yang berubah menjadi kupu-kupu indah setelah melalui proses sebagai kepompong—sebuah perumpamaan transformasi spiritual yang diharapkan terjadi pada diri setiap Muslim pasca berpuasa.
Kehadiran Ketua RW 7 Sukun Pondok Indah, Rianto, turut menambah hangatnya suasana. Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat digelar lebih sering sebagai bentuk sinergi dan penguatan sosial di tingkat lingkungan.
“Ini adalah contoh nyata kolaborasi warga yang patut diapresiasi. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan untuk menjaga kekompakan dan keharmonisan di wilayah kita,” ujarnya.
Silaturahmi dan Halal Bi Halal Jamaah Al Muhajirin 1 membuktikan bahwa kekuatan masyarakat terletak pada ikatan batin yang erat dan semangat gotong royong. Kegiatan ini menjadi cermin kehidupan sosial yang ideal, selaras dengan nilai-nilai yang senantiasa dijunjung tinggi dalam pembangunan Kota Malang yang berkeadaban.
Dengan semangat “Satu Hati Mengukir Prestasi”, masyarakat Sukun menunjukkan bahwa kontribusi mereka terhadap harmoni kota bisa dimulai dari lingkup terkecil lingkungan tempat tinggal yang menjadi pondasi dari Kota Malang yang lebih guyub, rukun, dan sejahtera. (Ab)